Lebih lajut, Tunggul menjelaskan, pihak kepolisian sudah mengawal kedatangan Eva di Lombok Timur agar tak menarik perhatian para penggemar.
Namun, ternyata massa sudah memadati jalan menuju rumah Eva Yolanda.
Tunggul menyebut, pihaknya mengaku kewalahan saat menghadapi para penggemar Eva.
"Ya memang namanya juga penggemarnya, apalagi teman kecilnya di kampung, jadi semua ingin bertemu Eva."
"Aparat kami sudah berusaha, dan akhirnya secara sadar melalui tim relawan kemenangan Eva, masyarakat akhirnya bubar," kata Tunggul saat dikonfirmasi melalui telepon, Senin (6/4/2020).
(Tribunnews.com/Indah Aprilin) (Kompas.com/Fitri Rachmawati, Sigiranus Marutho Bere)