News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

FAKTA-FAKTA Pasien Corona di Grobogan Bohong, Sempat ke Yogyakarta hingga Buat Bupati Kecewa

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim relawan Public Safety Center 119 Bandung Emergency Service (PSC 119 BES) dengan mengenakan masker mengevakuasi seorang warga yang sakit di Terminal Leuwipanjang, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (10/4/2020). Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim relawan PSC 119 BES, pasien yang sudah beberapa hari berada di lantai lobi Terminal Leuwipanjang itu tidak terindikasi gejala terinfeksi virus corona (Covid-19), hanya sakit maag dan asam urat. Meski begitu, tim relawan PSC 119 BES tetap membawa pasien tersebut ke rumah sakit menggunakan mobil ambulans guna perawatan lebih lanjut - Seorang pasien corona di Grobogan berbohong ia sempat main ke Yogyakarta. Bupati pun mengungkapkan kekecewaannya.

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pasien Corona di Grobogan sempat berbohong sebelum dirinya dinyatakan positif Covid-19.

Pria berusia 47 tahun ini berbohong, mengaku tak pernah ke luar negeri ataupun berkunjung ke wilayah berstatus zona merah Corona ketika dimintai keterangan oleh RSUD dr Soedjati Soemodiardjo Purwodadi, Grobogan.

Kebohongan pasien tersebut berimbas pada beberapa puluh orang yang sempat kontak dengannya, serta membuat Bupati Grobogan kecewa.

Dirangkum Tribunnews, berikut fakta-fakta pasien corona di Grobogan berbohong:

Baca: Polisi Tangkap 3 Provokator Penolak Jasad Perawat Positif Corona, Tersangka Justru Tokoh Masyarakat

Baca: Kepedulian Indra Sjafri Perangi Corona, Jaket Bersejarahnya Laku Terlelang Rp 8,1 Juta

1. Sempat main ke Yogyakarta

Pasien Corona berusia 47 tahun asal Desa Bangsri, Grobogan, berbohong ketika menjalani pemeriksaan awal dan dimintai keterangan oleh pihak RSUD dr Soedjati Soemodiardjo.

Ketika ditanya, ia mengaku tidak pernah ke luar negeri ataupun pergi ke wilayah zona merah Covid-19.

Namun, pada 30 Maret 2020 lalu, pasien baru mengaku dirinya pulang dari Hong Kong Desember 2019 lalu.

Tak hanya itu, ia juga sempat bepergian ke Yogyakarta pada Maret 2020.

"Setelah ditanya lebih lanjut akhirnya pada 30 Maret, pasien baru mengaku kalau pulang dari luar negeri dan sempat main ke Jogja."

"Setelah menyampaikan keterangan itu, pasien kemudian dipindahkan ke ruang isolasi."

"Setelah sehat, pasien itu diperbolehkan pulang pada 2 April dan diminta isolasi mandiri di rumah," beber Wakil Direktur RSUD dr Soedjati Soemodiardjo, Titik Wahyuningsih, Jumat (10/4/2020), dilansir Kompas.com.

2. Berstatus PDP dan sempat dirawat intensif

Diketahui, pasien 47 tahun ini sempat menjalani perawatan intensif sejak 24 Maret 2020.

Baca: Daftar Lengkap Pergeseran Libur Nasional & Cuti Bersama 2020 Akibat Corona, Libur Lebaran Desember

Baca: SBY Bikin Lagu tentang Virus Corona, Bisa Disimak di Link Ini

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini