Warga Kampung Munjul, Kelurahan Munjuljaya, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta, digegerkan jeritan minta tolong di tengah keheningan malam, Selasa (21/4/2020) pukul 02.30 WIB.
Warga pun langsung keluar rumah dan menghampiri sebuah rumah sumber suara minta tolong tersebut. Saman (54), seorang saksi mengaku melihat seorang korban tengah merayap keluar rumah dengan kondisi bercucuran darah di sekujur tubuhnya.
Istri, suami, dan anak perempuan korban pembacokan brutal
Korban ini merupakan perawat di RSUD Bayu Asih bernama Kurniawati (36) dan suaminya Dedi Rukmayadi (35). Tak hanya itu anak perempuannya yang belum diketahui namanya pun turut menjadi korban dalam aksi pembacokanbrutal ini.
Berdasarkan pantauan, bagian kamar korban tampak banyak ceceran darah mulai kasur hingga lantai kamar. Tak hanya itu, tampak pula gordyn jendela rusak seperti akibat tarikan.
Informasi yang diterima Tribun Jabar, korban bernama Kurniawati mengalami luka bacok di bagian dekat telinga kanan dan jari manis kanan terputus. Selanjutnya, sang suami pun saat ini masih dalam kondisi tak sadarkan diri. Sementara itu, kondisi anak perempuannya yang ikut mengalami kejadian nahas ini mendapatkan luka bacok di bagian belakang leher.
Pelaku diduga memanjat benteng rumah bagian belakang
Pembacokan ini dilakukan pelaku dengan cara memanjat benteng rumah bagian belakang dan masuk ke rumah korban.
Kapolres Purwakarta, AKBP Indra Setiawan melalui Kasatreskrim Polres Purwakarta, AKP Handreas Ardian mengatakan pelaku sempat mematikan saklar listrik rumah korban dan masuk ke kamar lalu membacoknya. (TribunJabar)
Berita ini tayang di Tribun Jabar dengan judul: Korban PHK Bacok Satu Keluarga, Pelaku Tepergok saat Curi Uang dan Ponsel Hingga Korban Trauma