Hal itu dibuktikan dengan maraknya aksi begal dan pencurian di kampung-kampung.
Dalam sosialisasi itu, setiap rumah diberi kentongan supaya ketika terjadi apa-apa di rumahnya bisa segera mengetuk kentongan tersebut.
Baca: VIRAL Naik Sapi ke Minimarket, Feri Warga Sarangan, Magetan: Cuma Buat Hiburan Tiap Sore
Tujuannya, agar yang berjaga melakukan ronda di Poskamling bisa segera mendatangi rumah yang bersangkutan.
"Dengan punya kentongan di dalam rumah, kalau ada apa-apa, tinggal tutuk kentongan," jelas Danar.
Selain itu, para pemuda di Kampung Larangan, Gayam, Sukoharjo juga melakukan ronda dengan berkeliling kampung setiap malam.
Danar menyebut, kegiatan tersebut merupakan kombinasi kepedulian pemuda dengan Ketua RT untuk memberi edukasi tentang corona, serta keamanan dan ketertiban masyarakat.
Danar menegaskan, pemakaian kustom superhero dan penggunaan kentongan sebagai sarana kearifan lokal.
"Kentongan sendiri sebagai sarana komunikasi dan peringatan akan adanya sesuatu kejadian memang sudah sejak dulu dipakai oleh orang Jawa.
"Nah selain bisa menghalau bahaya kentongan bisa juga untuk tanda peringatan bencana."
Baca: Viral Nikah Online saat Wabah Corona, Ijab Qobul via Video Call dan Pasutri Harus LDR Dulu
"Semoga dengan sosialisasi kentongan dan perilaku sehat cegah corona ini, warga kami terbebas dari corona dan bahaya pencurian dan perampokan dan lainnya," ungkap Danar.
Sementara itu, menurut Kurniawati, seorang warga yang mendapat kentongan menyebut, kegiatan tersebut sangat bermanfaat.
"Ini kegiatan bermanfaat sekali karna kita sedang menghadapi dua masalah yaitu corona dan keamanan."
"Dengan aksi ini semoga warga kita selain kanpungnya aman juga terhindar dari corona," ujar Kurniawati.
Kurniawati juga mengatakan, anak-anak sangat antusias dengan edukasi 6 langkah cuci tangan ala Superhero.
Baca: Tunjukkan Rasa Menjaga Satu Sama Lain, Cara Unik Berbagi #SasaGotYourBack Kit Viral di Instagram