News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Hari Pertama PSBB Surabaya Raya, Jalan Masih Ramai Pengendara, 85 Check Point Disebar

Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi bundaran Waru yang padat kendaraan saat pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hari pertama di Surabaya Raya (Kota Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik), Jawa Timur, Selasa (28/4/2020). Petugas gabungan memperketat akses masuk ke Kota Surabaya dengan melakukan screening atau pemeriksaan kepada warga di hari pertama pelaksanaan PSBB selama 14 hari di Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo. Surya/Ahmad Zaimul Haq

TRIBUNNEWS.COM - Hari pertama penerapan Pembatasan Sosial Berskala (PSBB) di Surabaya Raya tampak masih ramai pengendara yang memadati jalan.

PSBB Surabaya Raya mencakup wilayah Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, dan Kota Gresik.

Adapun penetapan PSBB Surabaya Raya ini berlaku selama 14 hari yang dimulai pada Selasa 28 April hingga 11 Mei 2020.

PSBB diberlakukan untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19 di Surabaya Raya.

Pada hari pertama, tampak antrean kendaraan mengular hingga ke kawasan perbatasan Kabupaten Sidoarjo.

Baca: Pemberlakuan PSBB, Petrokomia Gresik Pastikan Penyaluran Pupuk Bersubsidi Tetap Berjalan

Kondisi bundaran Waru yang padat kendaraan saat pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hari pertama di Surabaya Raya (Kota Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik), Jawa Timur, Selasa (28/4/2020). Petugas gabungan memperketat akses masuk ke Kota Surabaya dengan melakukan screening atau pemeriksaan kepada warga di hari pertama pelaksanaan PSBB selama 14 hari di Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo. Surya/Ahmad Zaimul Haq (Surya/Ahmad Zaimul Haq)

Baca: PSBB Jakarta Mulai Membuahkan Hasil, Anies Baswedan: Jangan Diartikan Kita Sudah Selesai

Baca: Simak! Titik Check Point Selama PSBB Surabaya, Sidoarjo hingga Gresik

Ribuan kendaraan tampak memadati Bundaran Waru, salah satu lokasi check point pintu masuk ke Surabaya.

Kabag Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara mengatakan, petugas telah melakukan prosedur dengan ketat bagi warga yang melintas.

Febriadhitya juga tak memungkiri masih tingginya volume kendaraan yang menuju Surabaya padahal PSBB telah resmi diberlakukan.

"Sementara petugas kan melakukan screening dengan ketat," kata Febriadhitya Prajatara, Selasa (28/4/2020), dikutip dari TribunMadura.com.

Untuk memaksimalkan PSBB, petugas melakukan screening dengan memeriksa kendaraan yang akan masuk ke Kota Surabaya.

Mulai dari kepentingan hingga terkait protokol kesehatan.

Baca: Anies Baswedan Sebut Pengguna Kendaraan Pribadi Tinggal 46 Persen Selama Penerapan PSBB

Baca: Petugas Temukan Penyewaan Lapangan Futsal di Lenteng Agung yang Tetap Buka saat PSBB

Ternyata kebijakan screening yang dilakukan petugas membuat kepadatan kendaraan sempat terjadi, terutama pada pagi hari.

Sebelumnya, petugas gabungan hanya membuka satu jalur di jalan utama A Yani, Kota Surabaya untuk proses screening tersebut.

Sehingga petugas akhirnya membuka dua lajur untuk memecah kepadatan.

Yakni Frontage road A Yani dibuka untuk dilalui kendaraan roda dua yang berplat L atau W.

Kepadatan kendaraan itu ditambah dengan banyaknya pengendara yang melanggar sebagaimana diatur dalam Perwali Nomor 16 Tahun 2020.

85 Check Point Disebar

85 titik disiapkan untuk mengendalikan berlangsungnya PSBB di Surabaya.

Jajaran Polda Jawa Timur pun menyiagakan personel dalam setiap pos penjagaan. 

Baca: PSBB Surabaya Raya Mulai 28 April 2020, Khofifah Sebut Ada 6 Hal yang Dibatasi

Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan. (SURYA/GALIH LINTARTIKA) (Surya/Galih Lintartika)

Baca: Anies Sebut Hasil PSBB di Jakarta Sudah Terlihat, tapi Masalah Corona Harus Dituntaskan

Baca: Baru Sembuh Covid-19, Bima Arya Ngamuk Tutup Paksa Toko Pelanggar PSBB di Kota Bogor

Kapolda Jawa Timur Irjen Luki Hermawan menyampaikan bahwa selama PSBB, ada 85 check poin untuk mengendalikan pergerakan kendaraan.

Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube KompasTV, Senin (27/4/2020).

Luki Hermawan menyinggung adanya check point di sejumlah titik.

"Begitu juga dengan penutupan check point itu ada 85 check poin."

"Surabaya ada 13 check point, Sidoarjo ada 24, Gresik ada 45," jelas Luki.

Selain itu, ia juga menyinggung banyaknya jumlah check point di tiga daerah.

"Saya sedikit evaluasi titik check poin apa bisa dikurangi lagi karena dalam check point ada penempatan personel yang cukup banyak," ujarnya.

(Tribunnews.com/Indah Aprilin) (TribunMadura.com/Yusron Naufal)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini