Setelah tidak ada kabar, Kamis, 30 April 2020 korban ditemukan tewas tanpa kepala di Saluran Induk Irigasi Galung Asera.
Dikutip dari TribunPinrang.com, jasad korban pertama kali ditemukan warga saat melintas di lokasi jalan masuk SKPD Sidrap.
Orangtua korban, Angga memastikan bahwa bocah yang ditemukan itu adalah anak pertamanya yang diculik di rumahnya Lappa-lappae, Senin lalu.
"Saat penculikan, rumah Angga sementara direnovasi, Selain menculik anak, pelaku juga mengambil Hp dan STNK motor dan mobil," kata Wakapolres Sidrap Kompol Ishak Ifa, dikutip dari TribunPindrang.com.
Cemburu kepada korban dan dendam pada suami
Kepada polisi, I mengaku tega membunuh anak tirinya karena cemburu melihat suaminya sangat sayang kepada korban.
Tak hanya itu, pelaku juga merasa dendam kepada suaminya karena sering memarahinya.
"Selain itu, terduga pelaku juga dendam kepada suaminya, Angga alias Somp karena sering marah kepada terduga pelaku dengan mengatakan 'perempuan sial'," ujar Dharma.
(Kontributor Kompas.com Pinrang, Suddin Syamsuddin/TribunPinrang.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Bocah 5 Tahun Dibunuh Ibu Tiri, Cemburu dengan Korban dan Dendam pada Suami"