Surat itu ditemukan petugas di lantai saat melaksanakan olah tempat kejadian (TKP).
Diduga pelaku menuangkan isi hatinya sebelum mencoba bunuh diri.
Selain menuliskan kata-kata, Michael juga membubuhkan lambang cinta (love) di bagian terakhir surat itu.
* KRONOLOGI KEJADIAN*
Pada hari Rabu tanggal 6 Mei 2020 sekira Pukul 14.00 Wib, MICHAEL (diduga pelaku) dan ELVINA ( korban ) datang ke rumah temannya bernama JEFFRY.
Kemudian JEFFRY keluar dan meninggalkan MICHAEL dan ELVINA di rumahnya.
Sekitar pukul 14.15 Wib JEFFRY kembali menuju ke rumah.
Sesampai di rumahnya, JEFFRY melihat ELVINA sudah meninggal dunia dan MICHAEL dalam keadaan Pingsan.
Kemudian JEFFRY menghubungi orangtuanya.
Setelah orangtuanya tiba ke rumahnya dan melihat kejadian tersebut.
Kemudian JEFFRY memberitahukan kepada orang tua MICHAEL bahwasannya MICHAEL sedang berada di rumahnya dalam keadaan pingsan.
Sesampainya orangtua MICHAEL di lokasi kejadian, dan langsung memberitahukan kepada orangtua ELVINA.
Setelah itu petugas dari Polsek Percut Sei Tuan dan Team Inafis Polrestabes Medan menuju ke rumah korban untuk melakukan olah TKP dan membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan Visum Et Repertum, serta mengamankan MICHAEL dan para saksi ke Polsek Percut Sei Tuan. (Muhammad Anil Rasyid)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Rumah Elvina yang Dibunuh Kekasih Tercinta Sepi, Kepling Sebut Semasa Hidup Korban Jarang Terlihat