"Menurut keterangan sementara, benar demikian. Yang bersangkutan atau J ini baru keluar dari Lapas atau Rutan, tapi nanti kita dalami lagi," urainya.
Dari hasil wawancara terhadap Jeffry adalah asimilasi napi yang baru saja menghirup udara segar dari tahanan.
"M dan J adalah teman satu sel, informasinya. Tapi, itu akan kita dalami lagi, kemudian kita pada saat interogasi dan wawancara bahwa M dan J ini adalah teman satu sel pada saat di Lapas," lanjutnya.
Dalam pengembangan kasus ini, jumlah orang yang dijadikan tersangka barangkali bertambah.
"Yang terlibat, kita ambil keterangan ada empat. Mungkin salah satu, atau dua, atau bahkan tiga nantinya akan kita duga sebagai tersangka, tapi kita belum tahu. Kita tetap lakukan pemeriksaan," pungkasnya.
Libatkan orangtua terduga pelaku
Pembunuhan ini ternyata melibatkan sejumlah orang.
Termasuk orangtua pelaku utama pembunuhan.
Adapun Jeffry disebut-sebut sebagai teman Michael (22), kekasihnya Elvina.
Elvina awalnya diduga dibunuh oleh kekasihnya sendiri, Michael warga Jalan Garuda, Kelurahan Bantan Timur.
Dugaan itu mencuat karena adanya temuan sepucuk surat cinta Michael terhadap Elvina di lokasi kejadian.
Dari isi surat cinta itu, diketahui hubungan asmara keduanya tidak mendapatkan restu dari pihak keluarga.
'Saya sangat mencintai Elvina, sehingga saya membunuh. Karena pihak dari keluarga tidak menyetujui saya. Saya mau bunuh diri, saya cinta Elvina," demikian tulisan di kertas tersebut.
Selain itu, Michael ditemukan pingsan di lokasi kejadian.