Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG -- Perundungan yang terjadi pada Youtuber Ferdian Paleka dan dua temannya di tahanan Polrestabes berbuntut panjang.
Gambar ketiga pemuda yang terkenal karena prank sembako isi sampah sedang diplonco ini ternyata diambil oleh seorang tahanan lain di Polrestabes Bandung.
Artinya ada tahanan yang menyelundupkan ponsel ke sel tersebut.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Ulung Sampurna Jaya, mengakui Ferdian Paleka bersama dua rekannya, Aidil dan TB Fachnidar jadi korban perundungan sesama tahanan.
Mereka menjadi tahanan Mapolrestabes Bandung karena kasus dugaan tindak pidana Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Baca: Hal-Hal Seputar Video Perundungan Terhadap YouTuber Ferdian Paleka di Tahanan
Baca: Malam Nuzulul Quran, MUI: Di Masa Pandemi, Dekatkan Diri kepada Al Quran
Baca: Cerita Seorang Polisi Menebus Jenazah Korban Kecelakaan di Rumah Sakit di Dairi
Video perundungan yang menimpa YouTuber itu beredar luas di media sosial.
Tampak Ferdian yang kepalanya sudah botak, bertelanjang dan hanya mengenakan celana dalam.
Di tahanan, dia juga dimasukkan ke tempat sampah bersama dua temannya, Aidil dan TB Fachnidar yang juga telanjang dan sudah botak.
Di sekelilingnya, terlihat sejumlah tahanan Mapolrestabes Bandung.
"Sehingga saat ini dia dipisahkan ruangannya dengan tahanan lain sampai menunggu situasi aman.
Kondisi tiga tahanan aman, tidak berkurang satu pun," ujar Ulung Sampurna Jaya di Jalan Merdeka, Sabtu (9/5/2020).
Ia mengakui perbuatan perundungan itu direkam oleh sesama tahanan yang ternyata kedapatan membawa ponsel ke dalam tahanan.
Padahal, selama wabah virus corona, kunjungan tahanan dihentikan sementara kecuali untuk mengirim makanan.
"Rekaman itu didapat dari ponsel seorang tahanan. Ponsel diselundupkan ke dalam dengan makanan yang dititipkan pembesuk. Ponsel sudah diamankan," katanya.
Gara-gara kasus ini, polisi yang bertugas menjaga dan mengawal tahanan harus mempertanggungjawabkannya.
"Kami periksa anggota yang jaga, termasuk atasannya untuk pertanggungjawabkan kejadian ini," katanya.
Ditanya soal motif di balik perundungan terhadap Ferdian, Aidil, dan TB Fachnidar yang heboh karena kasus prank sembako sampah pada waria, Ulung menyebut, para tahanan tidak menyukai perbuatan ketiganya.
"Benar ada kejadian tersebut. Para tahanan tidak suka perlakuan pelaku memberikan makanan sampah sehingga mereka melakukan per-bully-an terhadap Ferdian cs," ujar Ulung. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Kapolrestabes Bandung Akui Ferdian Cs Alami Perundungan di Tahanan, Petugas Jaga Kena Getah