Saat ini korban diduga dibunuh oleh ayah kandungnya sendiri, Darwis bersama 8 keluarganya karena dalam keadaan tidak normal seperti kerasukan setan.
Hingga saat ini, motif dari pelaku penyanderaan dan pembunuhan belum di ketahui, sementara dalam kasus penyelidikan.
Selain Darwis, mereka yang diamankan yaitu DG (50), A (50), RD (30), HD (28), ND (21), AD (20), SD (14), AJ (40), RA (24).
Sementara Paur Humas Polres Bantaeng, Aipda Sandri mengatakan, terduga pelaku dan kerabat, termasuk anak dan istri berjumlah 9 orang, 4 laki-laki dan 5 perempuan.
Dijelaskan, saat personel Polres Bantaeng melakukan penangkapan di rumah terduga pelaku, ditemukan satu orang perempuan dalam kondisi tak bernyawa karena dibunuh di dalam kamar.
Diberitakan sebelumnya, personel Kepolisian Resor (Polres) Bantaeng mengamakan satu keluarga di Desa Pattaneteang, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, Sabtu (9/5/2020).
Mereka ditangkap atas dugaan penyanderaan hingga pembunuhan.
Baca: Update Corona Indonesia 10 Mei: 14.032 Pasien Positif, 2.698 Sembuh, 973 Meninggal
Mereka yang diamankan masing-masing berinisial DG (50), A (50), RD (30), HD (28), ND (21), AD (20), SD (14), AJ (40), RA (24).
Paur Humas Polres Bantaeng, Aipda Sandri mengatakan terduga pelaku dan kerabat, termasuk anak dan istri berjumlah 9 orang, terdiri dari 4 laki-laki dan 5 perempuan.
Saat personel Polres Bantaeng melakukan penangkapan di rumah terduga pelaku, ditemukan satu orang perempuan dalam kondisi tak bernyawa karena dibunuh di dalam kamar.
"Kapolres Bantaeng memimpin personel melakukan penyisiran di dalam rumah pelaku yang kemudian mendapati korban sudah dalam keadaan meninggal dunia yang berada di kamar belakang rumah," jelasnya.
Korban diketahui seorang pelajar inisial ROS 18.
Saat ini jenazah dievakuasi ke RSUD Anwar Makkatutu.
Motif dan modus sementara dilakukan penyelidikan oleh Kasat Reskrim Polres Bantaeng.