Sebelumnya seorang remaja laki-laki berinisial M (17) ditemukan tewas tergantung di kamar.
Peristiwa ini terjadi Sabtu (7/3/2020) malam di kediaman korban, di Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri.
Dari informasi yang diperoleh, sekira pukul 19.45 WIB, korban masih terlihat di ruang tengah rumahnya sambil menonton, ketika ayahnya keluar rumah menggunakan sepeda motor.
Namun sekira pukul 20.15 WIB ketika ayah korban kembali ke rumah, pintu dikunci dari dalam.
Korban tidak menyahut saat dipanggil. Akhirnya ayah korban masuk melalui jendela.
Ayah korban terkejut saat masuk ke dalam rumah. Anaknya ditemukan dengan leher tergantung seutas tali nilon di ruang keluarga.
Tali tersebut tergantung di plafon rumah. Sebuah kursi juga berada di tempat korban meninggal.
Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Herie Pramono menduga kuat korban mengakhiri hidupnya sendiri dengan gantung diri.
Baca: Gegara Netflix, Solskjaer Teringat Kenangan Manis Manchester United Raih Treble Winner
Dari hasil identifikasi dan pemeriksaan luar terhadap korban sesuai dengan ciri-ciri bunuh diri.
Petugas juga tidak menemukan hal lain yang mencurigakan.
"Terdapat air seni pada celana pendek berwarna abu-abu yang dipakai oleh korban. Kemudian terdapat jejak tali dengan alur jerat serong pada leher," kata Herie, Minggu (8/3/2020).
Herie menyebutkan pihaknya tidak melakukan autopsi karena penolakan dari pihak keluarga.
"Jenazah M kami kembalikan kepada orang tua korban untuk dikebumikan," sebut Herie.
Terkait motif M nekat mengakhiri hidupnya, Herie menduga dikarenakan hal sepele.
Korban sempat meminjam sepeda motor kepada orang tuanya namun tidak diberikan.
"Menurut keterangan dari orang tuanya, malam itu korban pinjam sepada motor namun tidak diberikan oleh oleh orang tuanya," ungkap Herie. (TribunBatam.id/Elhadif Putra)
Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Warga Baran Timur Karimun Ditemukan Gantung Diri, Diduga Akibat Persoalan Hidup