Setelah melakukan pelacakan, tim mendapatkan informasi jika pasien sedang mencari dukun untuk berobat.
"Nah pas hari Senin itu pukul 12.00 WIB dapat kabar bahwa pasien ini berobat ke dukun."
"Memang di Sukamakmur ada dukun yang tenar bisa mengobato segala macam penyakit katanya."
Baca: Penyaluran Bansos Tunai (BST) di Kota Bogor, Bima Arya: Warga Bisa Daftar di Aplikasi Salur
"Kecurigaan kita benar, ternyata pasien ada di sana setelah kita cek nama dia," papar Teguh.
Selanjutnya, E bersama anak dan suaminya dijemput oleh petugas kesehatan di rumah seorang dukun di Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Mereka dijemput delapan petugas menggunakan APD lengkap.
E dan keluarganya kemudian dibawa ke RSUD Cileungsi menggunakan ambulans.
Pasien lain dan dukun jadi ODP
Saat dijemput, ternyata E dan keluarganya sudah dua hari tinggal di rumah dukun.
Selama tinggal di sana, E telah berbaur dengan warga yang sedang berobat pada dukun tersebut.
Sehingga total ada 10 orang yang berstatus orang dalam pengawasan (ODP) termasuk dukun yang didatangi E.
"Pas kita ke sana, ternyata mereka kaget dan pengakuannya sudah dua hari di sana."
"Berbaur dengan warga yang sedang berobat ke dukun, ada sekitar 10 orang, jadi dukun ini juga menerima rawat inap di sana," ungkap Teguh.
Baca: Sejumlah Orang Jadi Berstatus ODP Akibat Pasien Positif Covid-19 Kabur ke Dukun
Petugas kemudian memeriksa kondisi para pasien yang kontak erat dengan E.