TRIBUNNEWS.COM -- Masih ingat Rangga Sasana Sekretaris Jenderal Sunda Empire? Lelaki bernama asli Edi Rahardjo ini dikabarkan telah bertobat.
Rangga Sasana yang kini sedang mendekam di penjara, dikenal kontroversinya menjadi pentolan Sunda Empire.
Sosok Rangga Sasana sempat menjadi sorotan, bahkan kontroversial. Hal ini berkaitan tereksposnya kelompok Sunda Empire ke publik.
Klaim-klaim Sunda Empire ini sempat merajai pemberitaan di media massa hingga media sosial pada awal tahun 2020.
Mulai dari klaim sebagai kekaisaran matahari, hingga setiap negara di dunia harus daftar ulang di Bandung.
Baca: DPR Dukung Peran Aktif BPOM di Fase Pandemi Covid-19
Baca: Terdampak Covid-19, Pemerintah agar Perhatikan Pembelajaran di Pesantren
Baca: Hadapi Pandemi Covid-19, PSI Sarankan Ada Penyegaran Kabinet Indonesia Maju
Baca: Rangga Sasana Mulai Goyah, Merasa Diperdaya Oleh PM Sunda Empire dan Rd Ratnaningrum
Soal klaim dan paham tersebut sempat juga beberapa kali disampaikan Rangga Sasana yang mengaku sebagai Sekretaris Jenderal Sunda Empire.
Kala itu, ia bahkan kerap wara-wiri di layar kaca menjadi narasumber sejumlah program berita.
Ia selalu tampil gagah memakai seragam kebesarannya. Namun, hal itu berlangsung singkat.
Seragam dan baretnya berganti menjadi baju tahanan.
Rangga Sasana pun dijadikan tersangka terkait kasus yang menyangkut Sunda Empire.
Sejak berada di penjara, ternyata ada perbedaan mencolok dari kabar baru Rangga Sasana.
Berdasarkan laporan yang diwartakan wartawan Tribunjabar.id sebelumnya, Rangga Sasana kini disebut dapat hikmah.
Menurut kuasa hukumnya, Erwin Syahruddin, petinggi Sunda Empire itu menjadi lebih nasionalis.
Rangga Sasana bahkan disebut berencana akan menulis buku tentang nasionalisme. Ia bahkan minta dibelikan buku dan alat tulisnya.