TRIBUNNEWS.COM - Imbas dari pandemi Virus Corona (Covid-19) yang paling terlihat, selain dari segi kesehatan adalah di sektor ekonomi.
Terlebih lagi setelah imbauan pemerintah untuk melakukan physical distancing dan meminimalisir mobilitas di luar rumah, joka tidak ada hal mendesak.
Namun, aturan ini tidak bisa diaplikasikan oleh seluruh lapisan masyarakat di Tanah Air.
Baca: Tak Hanya di Luar, Physical Distancing Ternyata Juga Harus Dilakukan di Dalam Rumah, Ini Alasannya
Sebagian kelompok masyarakat dengan pendapatan dan ekonomi rendah sangat terancam dengan aturan tersebut.
Kalangan kelas bawah bahkan tidak bisa mendapatkan penghasilan karena tidak adanya aktivitas pekerjaan yang dapat dilakukan.
Fakta ini menggerakkan hati seorang Anggota Polsek Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Bripda Lorensius Marulita Simbolon membantu warga yang kesusahan dengan memberikan paket sembako dari gaji pertamanya sebagai anggota kepolisian.
"Saya menyisihkan gaji pertama saya sebagai anggota Polri berupa bantuan sosial untuk masyarakat kurang mampu dan terdampak pandemi Covid-19, khususnya di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia di Entikong," kata Lorensius dalam keterangannya melalui video berdurasi 2 menit 27 detik, dikutip Kompas.com Rabu (20/5/2020).
Sebagai putra yang lahir dan besar di daerah perbatasan, dia paham betul bagaimana kondisi perekonomian masyarakat saat menghadapi kondisi semacam ini.
"Saya berharap agar musibah ini bisa segera ditangani dan masyarakat di perbatasan bisa beraktivitas seperti semula," harap Lorensius.
Meski tidak begitu banyak, kata dia, bantuan sebanyak 20 paket sembako diharapkan dapat membantu warga di perbatasan.