"Kalau memang ber-KTP Jawa Timur di bolehkan masuk Jawa Timur, tentunya dengan syarat tetap harus menjalani protokol kesehatan dijemput oleh pemerintah kabupaten untuk kemudian dilaksanakan isolasi,"kata Irjen Fadil Imran.
Terkait kegiatan takbiran, meski secara tegas Kapolda tidak melarang, namun masyarakat dihimbau tiadakan kegiatan berkerumun.
"Karena situasi masih merah, kegiatan kegiatan berkerumun dan mengumpulkan massa sebaiknya tidak diadakan. Kita tidak tahu, kita yang tertular apa kita yang menularkan," kata Kapolda Fadil Imran.
Lebih lanjut Kapolda Jawa Timur mengatakan, masyarakat harus melindungi keluarga, saudara, dan orang orang disekitar agar tidak menjadi korban terjangkiti virus corona.
"Selain melindungi keluarga, saudara saudara kita, juga kiai-kiai kita agar tidak menjadi korban terpapar virus corona ini,"ujar Kapolda Irjen Fadil.
Bahkan Kapolda Fadil berpesan, disiplin merupakan vaksin corona virus disease 2019 atau Covid-19 ini.
"Sampaikan kepada masyarakat, teman teman, kalau kita bisa di siplin, Insya Allah, virus ini akan cepat berlalu. Kuncinya masyarakat harus disiplin," tegas Kapolda Irjem Pol Mohammad Fadil Imran.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tertidur Saat Rapat Corona, Kapolsek di Surabaya Diusir Kapolda Jatim"