TRIBUNNEWS.COM - Nama M Nuh sepekan terakhir ini sangat viral di dunia maya, bahkan media-media mainstream lokal hingga nasional.
M Nuh merupakan orang Jambi yang sebelumnya dianggap sebagai pengusaha yang membeli motor lelang Presiden Joko Widodo (Jokowi) seharga Rp 2,2550 miliar.
M Nuh sendiri sempat menghilang dari kejaran wartawan untuk dimintai keterangan.
Ternyata hilangnya M Nuh dikarenakan takut.
Ia meminta perlindungan pihak kepolisaan karena ditagih uang hasil lelang motor yang dimenangkannya.
Baca: M Nuh Takut Saat Menang Lelang Motor Listrik Jokowi, Sembunyikan HP di Tempat Ini Agar Tak Dilacak
Baca: Respons Wanda Hamidah Soal M Nuh Pemenang Lelang Motor Listrik Jokowi: Sangat Disayangkan Ya
Setelah sempat menghilang beberapa hari, M Nuh pun menampakkan diri.
Banyak orang menebak-nebak wajah M Nuh, warga Kota Jambi yang pemenang lelang motor listrik Jokowi .
M Nuh, warga Kampung Manggis, itu jadi pemenang lelang motor listrik Jokowi senilai Rp 2,550 miliar.
Wajah M Nuh terlihat berjambang, berkumis.
Penampilannya seperti masyarakat pada umumnya saat perayaan Idul Fitri.
Pada hari pertama perayaan Idul Ftri 1441 H, M Nuh tampak berfoto dengan sejumlah warga.
Dia tampak mengenakan baju berwarna putih, peci putih dan lengkap dengan sarung.
Sementara itu, dalam sebuah video, M Nuh diarak warga dengan iringan kompangan.
Kronologi M Nuh Menang Lelang
M Nuh buka suara untuk pertama kalinya di depan kamera terkait lelang motor listrik Jokowi.
Baca: Soal Lelang Motor Listrik Jokowi, Bambang Soesatyo: Kami Kena Prank M Nuh
Baca: Ngeprank Lelang Motor Listrik Jokowi, Polisi Sebut M Nuh Tidak Ada Kasus
Diwawancara secara langsung melalui video call oleh Vasco Ruseimy, pemilik kanal YouTube Macan Idealis, M Nuh mengungkapkan dirinya bisa menang lelang motor listrik Jokowi hingga disebut pengusaha.
Lewat kanal YouTube Macan Idealis, Tribun Jambi merangkum hasil percakapan M Nuh dengan Vasco Ruseimy.
Vasco mengatakan ia dapat nomor M Nuh dari sosok bernama Fuad, yang ternyata masih kerabat dekat dari M Nuh itu sendiri.
"Iya Bang Fuad masih famili itu, saudara saya," balas M Nuh menjawab perkataan Vasco.
Tanpa basa-basi, Vasco pun menanyakan kronologi M Nuh bisa membeli motor lelang Presiden Jokowi.
"Ini sempat heboh di media sosial seluruh Indonesia loh, muka Bang Nuh di mana -mana loh," kata Vasco.
Menjawab pertanyaan itu, M Nuh langsung menceritakan awal mula ia bisa mengikuti lelang.
M Nuh mengaku menyaksikan acara itu di televisi.
Mulanya ia mengira acara yang ia saksikan merupakan program kuis.
Tanpa pikir panjang, M Nuh mengikuti acara tersebut dengan menelepon nomor yang tertera di layar televisi.
Baca: Fakta M Nuh Pemenang Lelang Motor Listrik Jokowi Rp 2,55 M, Dikira Dapat Hadiah, Hanya Seorang Buruh
Baca: Siapa Sebenarnya M Nuh, Pengusaha yang Menangkan Lelang Motor Jokowi?
"Saya ikuti itu acara sudah di pertengahan, saya pikir interaksi kuis. Lalu ada enam pilihan (nomor telepon), lalu saya pilih nomor terakhir dan saya mulai telepon," jelasnya.
Ia mengaku nomor yang diteleponnya tidak kunjung tersambung.
M Nuh memperkirakan ia menghubungi nomor tertera 5 sampai 6 kali menelpon.
Hingga akhirnya dipanggilan terakhir yang ia lakukan, telepon pun langsung tersambung.
"Waktu telepon yang terakhir, eh masuk. Lalu langsung ditanya dari mana dengan orang yang menjawab telepon itu."
"Saya jawab, dari Bapak M Nuh, Kampung Manggis, Jambi," sambungnya.
M Nuh pun ditanya pihak yang ia telepon apakah ingin mengikuti acara lelang tersebut.
Karena merasa sedang mengikuti interaksi kuis, M Nuh mengaku mengiyakan saja apa yang ditanya pihak yang ia telepon.
"Saya pikir motor itu hadiah ya, jadi saya ikuti saja," katanya.
Bahkan M Nuh menguak angka harga lelang motor listrik Jokowi senilai Rp 2,550 miliar yang dimenangkannya itu bukan atas perkataannya.
Kata M Nuh, angka itu yang menyebutkan adalah pihak dari yang ia telepon.
Ia menyebutkan harga naik bertahap.
Vasco yang merasa penasaran pun memperjelas perkataan M Nuh dengan bertanya, "Oh jadi dia tiba-tiba bilang harga langsung Rp2 miliar gitu atau bagaimana?"
M Nuh pun mengatakan, awalnya harga motor itu dibuka mulai Rp 500 juta.
"Belum segitu, harganya itu mulai awalnya dari Rp 500 juta lalu Rp 1 miliar,"ujarnya.
M Nuh menambahkan, interaksi antara dirinya dengan pihak yang ditelepon terus berlanjut hingga harga motor listrik Jokowi mencapai harga R p2 miliar.
Namun saat sudah memasuki nominal harga tersebut, M Nuh mengaku pulsa dari ponselnya habis.
Merasa sedang ikut kuis dan akan mendapatkan hadiah, M Nuh emosi.
Ia membuang ponselnya karena pulsa habis.
Vasco melanjutkan pertanyaan soal M Nuh yang disebut seorang pengusaha dari Jambi.
"Dari informasi berita di mana-mana, antum kan disebut pengusaha besar dari Jambi yang mau beli motor pak Jokowi," kata Vasco.
M Nuh pun menjawab, nama pengusaha yang disematkan ke namanya itu bukan dari perkataannya.
M Nuh menyebutkan pihak acara itu yang menyebutkan dirinya pengusaha.
"Itu dari dia orang lah yang bilang saya pengusaha, padahal saya gak bilang begitu," jelasnya.
M Nuh pun melanjutkan kronologi saat ia membuang ponselnya.
Ponsel yang dibuangnya mendadak dapat telepon.
Ternyata merupakan pihak acara yang kembali menelponnya.
Disebutkan oleh pihak acara bahwa M Nuh masih ikut dalam kegiatan tersebut.
Karena masih merasa mengikuti program kuis, M Nuh pun mengikutinya sampai selesai.
"Karena saya merasa gak punya beban, dia terus menawarkan naik berapa harganya, saya ikutin terus. Karena saya berpikir duit itu hadiah bukan saya harus bayar. Jadi saat disebutkan harganya makin tinggi, saya mikir duit yang saya terima semakin besar," tuturnya.
"Saya pikir ini acara Jokowi gitu, bagi-bagi hadiah," sambungnya.
Lanjut M Nuh, setelah harga terkunci di Rp 2,5 miliar, acara tersebut masuk jeda iklan.
Setelah iklan selesai dan kembali berlanjut ke acara, dirinya diberikan ucapan selamat oleh pihak penyelenggara karena menjadi penawar tertinggi untuk motor listrik Jokowi itu.
Bahkan pihak penyelenggara kembali menanyakan ke dirinya apakah ingin menaikan lagi jumlah tawarannya.
Masih berpikir mengikuti kuis, M Nuh merasa tak ada beban dan menaikan kembali tawaran diangka Rp50 juta hingga akhirnya mentok diangka Rp2,550 miliar.
"Saya gak tahu kalau ternyata uang itu harus dari kita dan buka saya yang menerima, kalau tahu gitu gak berani saya," tandas dia.
(TribunJambi.com/Aryo Tondang/Eko Prasetyo)
Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul "Sempat Buat Heboh Jambi, Ini Sosok M Nuh yang 'Prank' Lelang Motor Listrik Jokowi Saat Diarak Warga" dan "M Nuh Bongkar Kronologi 'Prank' Menangi Lelang Motor Jokowi dan Sampai Disebut Pengusaha dari Jambi"