Namun, tingkah Wira justru makin menjadi-jadi. Ia malah menantang kakaknya untuk berkelahi.
3. Si Kakak Emosi Lihat Sikap Si Adik
QA disebut emosi karena sikap adiknya terhadap sang ibu.
Ia pun memukul wajah sang adik menggunakan tangan kosong.
"Pelaku lalu memukul wajah korban satu kali di bagian wajah dengan tangan kosong," kata AKP Maradona.
Namun, sang adik, Wira tak berhenti. Ia justru kembali melontarkan kata-kata kasar pada kakaknya.
"Korban kembali melawan dengan ucapan kasar," ujarnya menambahkan.
4. Pakai Pisau Dapur
Emosi sang kakak semakin memuncak dan tak terkendali.
Ia disebut bergegas ke dapur mengambil pisau lalu menusukkannya kepada sang adik.
Akibatnya, pisau dapur itu patah dan korban yang merupakan adiknya sendiri terjatuh di atas kasur.
"Pisau ditusuk sebanyak satu kali. Pisau sampai patah dan korban tergeletak di kasur," kata Kasatreskrim Polres Garut.
Luka tusuk tersebut berada di bagian jantung.
"Hasil investigasi kami, Wira tewas dengan luka tusuk tepat di bagian jantung," ujarnya.