Kasubbag Humas Polsek Tabalong AKP Ibnu Subroto mengatakan seluruh anggota kepolisian kini diminta siaga dan waspada usai ada penyerangan di kantor Polsek Daha Selatan.
"Kami juga ingatkan petugas jaga selalu waspada dalam melaksanakan dinas jaga, selalu cek para tahanan, serta situasi kondisi rutan guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.
Ia mengakui sangat menyayangkan kejadian penyerangan terjadi, hingga mengakibatkan gugurnya anggota Bhayangkara yang melaksanakan tugas.
"Dimana situasi saat ini kita bersama-sama mencegah pandemi covid-19," ujarnya.
Disampaikannya, Polres Tabalong turut berduka cita atas meninggalnya petugas Bhayangkara di Polsek Daha Selatan tersebut.
Baca: Luna Maya Tulis Teman Makan Teman Usai Syahrini dan Reino Barack Bertemu, Aisyahrani:Kita Gak Merasa
Pemandangan serupa juga dilakukan di kantor Polres Tanah Laut. Penjagaan yang diperketat juga terlihat.
"Adanya peristiwa itu tentu kami lebih meningkatkan lagi kewaspadaan," kata Kapolres Tanah Laut AKBP Cuncun Kurniadi.
Selama ini penjagaan di pintu masuk Polres Tanah Laut juga telah diperketat. Hanya satu pintu yang dibuka sehingga semua orang yang masuk maupun keluar terpantau.
"Selama ini di Polres Tala sudah berjalan, yang ke luar masuk mako polres diperiksa. Nah, sekarang kewaspadaanya yang lebih ditingkatkan lagi," ujarnya.
Kronologis
Seorang pria bersamurai dan berambut gondrong menyerang kantor Polsek Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) Kalimantan Selatan.
Satu orang anggota polisi tewas dalam peristiwa tersebut dan mobil patroli milik polisi ikut dibakar.
Menurut saksi mata bernama Ramli, penyerangan itu terjadi Senin dinihari bersamaan dengan terbakarnya mobil patroli Polsek Daha Selatan.
Baca: Masjid Istiqlal DIjadwalkan Dibuka Bulan Juli, Jokowi: Akan Diputuskan Imam Besar
"Saat itu sekitar pukul 01.30 lewat, kami fokus memadamkan api yang berkobar di mobil patroli," ujar Ramli.