"Istri pelaku berusaha melerai, tapi tidak dihiraukan dan malah memukul wajah istrinya. Pelaku juga mengancam istrinya agar tidak memberitahukan pada orang lain," kata Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Awaluddin Syam, Kamis (4/6/2020).
Baca: Suami Cium Sepatu Tim Gugus, Tidur di Bawah Mobil Jenazah Mohon Istri Tak Dikubur di Makam Covid-19
Kekejaman yang dilakukan Harisman tak berhenti di situ.
Hingga malam hari, ia terus menyiksa AN. Terakhir, Harisman menginjak dada AN.
Bocah perempuan itu diam dan tak menangis lagi.
Jam menunjukkan pukul 20.00 WIB.
Mengetahui sang anak tak lagi menangis, Reka berteriak meminta tolong.
Ia kemudian meminta suaminya untuk membawa AN berobat ke rumah sakit.
Namun Harisman memilih keluar rumah dengan alasan mencari pinjaman uang untuk biaya pengobatan korban.
Tetangga Curiga
Karena curga, Willy dan Andi, tetangga Reka langsung medatangi rumah Reka dan melihat Harisman pergi keluar rumah.
Mereka masuk ke dalam rumah dan melihat AN sudah terbaring di ruang tamu dengan kondisi tangan kiri memar.
Saat dicek, AN ternyata telah meninggal dunia.
"Atas kejadian tersebut, saksi Willy dan Andi melaporkan kejadian itu ke Polsek Bukit Raya. Setelah kita lakukan penyelidikan, pelaku berhasil kita tangkap," kata Awal.
Pelaku Ditembak Karena Lari
>