“Kalau sampai ada upaya paksa, kami yang akan disalahkan. SHM datang atas kemauannya sendiri,” pungkasnya.
Seperti diberitakan, SHM dan YY mengamuk di pendopo Kongas Arum Kusumaning Bansa Kabupaten Tulungagung, Jumat 929/5/2020) malam karena gagal bertemu bupati.
Mereka memecahkan toples berisi kue nastar di ruang tamu pendopo.
Mereka sempat masuk mobil dan mengambil botol bir kosong, dan melemparkan ke tengah pendopo hingga pecah berkeping-keping.
Sebelum meninggalkan pendopo, mereka meninggalkan sebuah botol miras merek Gilbey’s di meja tamu pendopo. (David Yohanes)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Polisi Sudah Melakukan Klarifikasi ke SHM dan Akan Segera Lakukan Gelar Perkara,