Itu meliputi aspek administrasi, kesehatan, jasmani dan mental ideologi, yang dilaksanakan secara obyektif dan transparan.
"Proses penerimaan prajurit senantiasa dilaksanakan secara transparan serta objektif, sesuai standar dan norma yang telah ditentukan. Hanya calon yang berkualitas, memenuhi persyaratan dan terbaik lah yang layak lulus mengikuti Pendidikan," ujar Kapenrem.
Para calon Tamtama yang telah dinyatakan lulus pada Sidang Pemilihan Tingkat Pusat atau Sidang Panitia Penentuan Akhir (Pantukhir), selanjutnya akan mengikuti pendidikan di Secata Rindam II/Swj selama lima bulan, mulai 22 April hingga 7 September 2019.
Kapenrem mengatakan Pendidikan Cata PK TNI AD Gelombang I TA 2019 merupakan satu di antara Program Kerja TNI AD, dalam rangka penyediaan personel Tamtama guna memenuhi kebutuhan organisasi TNI AD.
Ia berharap kepada para pemuda dan pemudi Jambi untuk bergabung bersama TNI AD dalam mengabdi kepada negara.
Baca: Lebih dari 3 Ribu Orang Vietnam, Filipina, dan Indonesia Dinaturalisasi Jadi Warga Taiwan
"Korem 042/Gapu membuka diri untuk para pemuda dan pemudi Jambi dalam belajar dan berlatih guna menjadi prajurit TNI AD dengan tidak dipungut biaya alias gratis," tegasnya.
Para pemuda yang ingin mengabdikan dirinya menjadi prajurit jangan ragu dan takut untuk meningkatkan kemampuan fisik dan mental di Korem 042/Gapu maupun Kodim, untuk belajar dan mencapai cita-cita dalam menjadi prajurit TNI AD. (tribunjambi.com/heri prihartono)
Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul BERITA POPULER Penampakan Prada Budi Terbaru, Pemuda Suku Anak Dalam Jadi Prajurit TNI AD