M Sudarson/Tribunjatim.com
TRIBUNNEWS.COM, BOJONEGORO - Polres Bojonegoro mengungkap fakta baru kasus oknum guru sekolah menengah pertama (SMP) memerdayai 25 gadis untuk foto tanpa busana di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Pelaku, MH alias Hadi, ternyata menjual foto-foto itu ke majalah dewasa dengan dikirim melalui email.
Dilansir Tribun Jatim, berikut fakta-fakta kasus tersebut:
Baca: Perkosa Ibu Muda di Ladang Jagung, Pelaku Ancam Korban Jangan Keras-Keras Kalau Menangis
Baca: Hal-hal yang Didengar Tetangga pada Malam Sebelum Ayah dan 2 Anaknya Ditemukan Tewas
Dijual Rp 100 Ribu Per Lembar
Kapolres Bojonegoro AKBP M Budi Hendrawan mengatakan, kepada polisi, tersangka mengaku menjual foto tersebut dengan harga Rp 100.000 untuk per lembarnya.
Sedangkan untuk modelnya sendiri mendapat uang mulai Rp 250.000 sampai 500.000 atas pemotretan tersebut.
Baca: Jadi Tersangka, Pengantin Wanita yang Ternyata Pria Mau Menikah Karena Pengantin Pria Ancam Hal Ini
Baca: Pria Ini Cabuli Adik Ipar yang Tidur di Kamar Saat Istri Pergi ke Pasar
Ada 25 Korban, 3 Di antaranya Disetubuhi
Masih dikatakan Budi, dari pemeriksaan yang dilakukannya pihaknya kepada tersangka, korbannya ada 25, 18 sudah teridentifikasi, 8 sudah diperiksa.
Bahkan 3 perempuan mengaku sudah ada yang disetubuhi.
Kata Budi, dalam melakukan aksinya, tersangka ini terlebih dahulu melakukan perjanjian di awal dengan para korbannya.
Tiga Opsi Perjanjian
Dalam perjanjiannya, apabila foto tanpa busana tidak bagus, tersangka memberikan tiga opsi ke korbannya yakni jadi pacar, disetubuhi, atau denda Rp 60 juta.
Korban yang tak kuasa menolak isi perjanjian itupun menuruti tersangka dengan berhubungan badan.