News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Viral

VIRAL Curhatan Seseorang yang Kecewa Datang ke Reuni, Psikolog Ungkap Penyebabnya

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi reuni buka bersama

TRIBUNNEWS.COM - Psikolog sekaligus Kepala UPT Bimbingan dan Konseling Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Hudaniah menanggapi beredarnya postingan kekecewan saat mengikuti reuni yang viral di media sosial.

Dalam postingan itu, pengunggah mengungkapkan rasa kekecewaanya setelah mengikuti acara reuni.

Ia merasa temannya berubah karena dalam reuni tersebut teman-temannya hanya membahas soal kesuksesaan yang telah dicapai.

Sementara dia, dan dua teman lainnya hanya hidup sederhana dengan pekerjaan serabutan.

Namun, belum diketahui secara pasti kebenaran dari postingan tersebut.

Terlepas dari hal itu, Hudaniah menjelaskan, reuni merupakan pertemuan kembali setelah sekian lama tidak ketemu.

Semakin lama orang tidak bertemu satu sama lain, maka akan timbul rasa ingin tahu yang berlebih terkait kabar dari masing-masing.

Hudaniah, S.Psi. M.Si (Hudaniah, S.Psi. M.Si)

Menurut Hudaniah, mereka akan membayangkan setiap orang yang mendatangi acara berkaitan dengan masa lalu identik menyenangkan.

Ada harapan-harapan indah, seperti bercekrama, bercanda dan mengingat kejadian masa lalu yang dirasa berkesan.

"Harapan-harapan ini kadang-kadang ini tidak terpenuhi karena masing masing orang mengalami perubahan."

"Baik perubahan karier, kehidupan sosial, status perkawinan, keberhasilan secara sosial berubah," kata Hudaniah kepada Tribunnews.com, Senin (15/6/2020).

Sehingga, lanjut dia, seringkali ekspektasi sebelum berangkat berbeda dengan kenyataan saat acara berlangsung.

"Setiap orang kan memiliki persepsi tentang keberhasilan tentang kesuksesan."

Baca: VIRAL! Ini Deretan Aksi Unik Polisi saat Bekuk Pelaku Kejahatan, Ada yang Nyamar Jadi Pedagang Sayur

"Setiap orang juga punya rasa, jadi ada yang disebut need atau kebutuhan, apa sih yang kurang dari orang tersebut, apa sih yang nggak ada pada orang tersebut."

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini