Sebelumnya, postingan soal kekecewaan saat datang ke acara reuni beredar dan menjadi viral di media sosial.
Dalam postingan yang beredar itu, pengunggah menceritakan kekecewaannya terhadap temannya yang membahas soal kesuksesan di acara reuni.
Sementara dirinya hanya bekerja serabutan, dan dua teman lainnya hanya bekerja sebagai driver ojek daring serta jualan cincau.
Lantaran kecewa dengan bahasan dalam acara reuni, dia dan dua teman lainnya memutuskan untuk pulang lebih awal.
Baca: VIRAL Kisah Lulusan Fisipol UGM Memilih Jadi Petani: Terinspirasi Sang Nenek dan Didukung Keluarga
"Jujur kecewa sama reuni tadi, entah kenapa pada berubah, pada bahas gaji proyek dll, ga enaknya karena diacara reuni masih ada yg belum krja secara tetap, beda kalo udah jadi asn/abdi negara/supervisor /manager, lancar banget bilang 12juta-20juta sebulan.
Belum lagi rencana beli mobil ratusan juta walau cuma nyebut merk dll, alhasil 2 orang teman yg brprofesi sbg ojol dan jualan es cincau otomatis kena kacang alias ga di ajak riung.
Terutama gw yg cuma kerja serabutan, alhasil kita bertiga baru 10 menit sengaja pulang lebih awal sebab level pembicaraan udah beda kasta, "gw malu nob, sehari aja paling banyak 50rb jualan es cincau, kyknya udah berubah ya temen kita pada sukses, sukurlah gw ikut seneng" kata kawan gw AG.
Dengan sedikit menghibur gw bilang "bro, lu jualan es atau apapun lu tetap kawan gw, tenang gw berkawan karna diri lu bukan bekgrond lu".
Sesaat sebelum pulang gw ajak ke dua kawan gw makan angkringan, nah disitulah reuni yg gw mau pada bahas kekonyolan dimasa lalu hehe gw dulu kang bagiin gorengan alias kurir makanan dgn dalih fotokopi, gorengannya gw taro dalem topi sekolah," tulis postingan tersebut.
Hingga berita ini ditayangkan, Tribunnews.com telah berusaha menghubungi pengunggah untuk mengetahui kebenaran cerita tersebut, namun belum ada jawaban.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana)