TRIBUNNEWS.COM, INDRAGIRI HILIR - Insiden manusia diterkam buaya kembali terjadi.
Kali ini terjadi di Indragiri Hilir, Riau, Senin (15/6/2020).
Baca: 2 Terduga Curanmor di Ciputat Pasrah Dipukuli Massa, Diserahkan ke Polisi dalam Kondisi Bonyok
Korbannya seorang remaja bernama Ariyanto.
Melansir Kompas.com, Ariyanto harus bergelut dengan si buaya demi selamatkan dini.
Meski selamat, Ariyanto mendapatkan dua robek di bagian pahanya.
Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Suharyono mengemukakan, ketika itu Ariyanto dan rekan-rekannya sedang mengupas kelapa di pinggir kanal di Kecamatan Pelagiran, Indragiri Hilir, Riau.
Kemudian, sore hari sekitar pukul 15.00 WIB, Ariyanto memutuskan menceburkan diri ke dalam kanal lantaran merasa gerah.
Ia tak sadar ada buaya di lokasi tersebut.
Buaya itu pun langsung menyerang Ariyanto, kemudian menggigit paha kirinya.
Merasa nyawanya terancam, Ariyanto berteriak meminta pertolongan.
Teman-temannya yang masih mengupas buah kelapa pun berdatangan.
"Korban berteriak meminta tolong kepada temannya yang sedang mengupas kelapa. Setelah itu korban berusaha ditarik dan buaya mau melepaskan gigitan," kata Suharyono.
Meski nyawanya tertolong, Ariyanto terluka parah di paha kiri karena digigit buaya.
"Korban mengalami luka robek di paha sebelah kiri akibat gigitan buaya mendapat 40 jahitan," kata dia.
BBKSDA, kata Suharyanto, langsung datang ke lokasi untuk menangani konflik.
Sedangkan Ariyanto dievakusi warga ke Puskesmas Pelangiran.
Baca: Petugas KRL Gendong Penumpang Berkebutuhan Khusus, Fotonya Viral
Ia mengimbau, masyarakat tidak membunuh buaya tersebut.
"Kami juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Kami mengimbau agar masyarakat tidak melakukan tindakan anarkis terhadap buaya, karena buaya adalah satwa yang dilindungi," kata Suharyono.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Detik-detik Ariyanto Digigit Buaya Saat Ceburkan Diri ke Kanal, Berteriak, Dapat 40 Jahitan