"Bapak adalah sosok figur yang benar-benar kami perjuangkan. Saya harap bapak perjuangkan ini semua," kata dia.
Baca: Bocah 10 Tahun di Kalimantan Selamatkan Adiknya dari Kebakaran Rumah, Ibunya Terharu
Respons Bupati Kubu Raya
Sementara itu Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, tak banyak berkomentar soal kemunduran Sujiwo.
Dilansir Kompas.com, ia juga enggan berkomentar soal tudingan yang diarahkan kepadanya.
“Tidak usahlah (komentar). Harap maklum,” kata Muda saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (20/6/2020) malam.
Ada sejumlah alasan Muda enggan berkomentar.
Baca: Densus Sita Katana, Belerang Hingga Topi Lambang ISIS dari Terduga Teroris di Sungai Pinyuh Kalbar
Menurutnya, Kabupaten Kubu Raya khususnya masih dihadapkan persoalan pandemi Covid-19.
Menurut Muda, jika polemik ini terus digulirkan, akan berimbas dan meningkatkan keresahan di masyarakat.
Muda menyebut memilih fokus dengan upaya-upaya pencegahan dan penanganan virus corona.
“Kita kan mesti ada sense of crisis,” pungkas Muda.
Diberitakan sebelumnya, Sujiwo mundur dari jawaban wakil bupati karena merasa tidak pernah dilibatkan dalam pembahasan APBD.
Sujiwo juga menuding Muda telah semena-mena.
"Selama 3 tahun ini, sudah 3 kali pembahasan APBD. Sebanyak 2 APBD murni dan 1 APBD Perubahan."
"Sekalipun saya tidak pernah dilibatkan dalam pembahasannya," kata Sujiwo saat menyampaikan pernyataan terbuka kepada puluhan pendukung di kediamannya, Jalan Sungai Raya Dalam, Kota Pontianak, Kalbar, Sabtu (20/6/2020).