Sementara 10 penumpang yang belum ditemukan, yaitu Jamal (25), Wawan (25), Sancan (35), Acuy (25), dan Rasmin (30).
Kemudian Suri (50), Udi (42), Boler (30), Tastirah (50), dan Joni (30).
Data terbaru malam tadi, tiga dari 10 nelayan yang hilang ditemukan selamat.
Sebanyak 7 nelayan masih dalam pencarian tim Basarnas, termasuk tim SAR Lampung, setelah kapal yang mereka tumpangi terbalik dihantam ombak tinggi di Selat Sunda, perairan dekat Gunung Anak Krakatau.
KM Puspita Jaya yang berisi 16 nelayan sebelumnya dilaporkan tenggelam pada Kamis (18/6/2020) sekira pukul 17.30 WIB.
Isi dari kapal tenggelam tersebut adalah nelayan dari Pandeglang, Provinsi Banten, dengan tujuan mencari ikan di sekitar Pulau Rakata, Lampung Selatan.(tribunlampung.co.id/ded/iki/din)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Basarnas Temukan 3 Korban Kapal Tenggelam di Selat Sunda, Total 9 Orang Selamat