"Setelah melakukan pengrusakan dan tidak menemukan orang yang dicari, kelompok ini kemudian keluar dari rumah tersebut," katanya.
Kemudian, mereka melakuka perusakan gerbang perumahan dan melepas tembakan sebanyak tujuh kali.
Akibat aksi tersebut, satu orang petugas keamanan atas nama Adi Nugroho dan satu pengemudi ojek online tertembak di bagian jempol jempol kaki kanan.
"Saat ini keduanya dirawat di Rumah Sakit Medika, Karang Tengah," kata Nana
Berdasarkan laporan dan peristiwa itu, kata Nana, Polres Tangerang Kota dan Ditreskrimum Polda Metro Jayasegera membentuk tim untuk menyelidikinya.
"Berdasarkan hasil olah TKP (tempat kejadian perkara-Red) dan saksi-saksi yang kita mintai keterangan, pada hari hari itu juga Minggu 21 Juni 2020 pukul 20.15, tim gabungan menangkap 25 orang dari rumah di Perumahan di Jalan Titian Indah Utama X, Bekasi," katanya.
"Bisa dikatakan rumah itu merupakan markas dari kelompoknya John Kei," kata Nana.
Kemudian, polisi melakukan pengembangan kasus dan menangkap lima orang lainnya di tempat terpisah.
"Dari penangkapan ke 25 orang dilakukan pengembangan dan ditangkap 5 orang lagi. Jadi ada 30 orang yang diduga pelaku sudah kami amankan," kata Nana.
Dalam penangkapan tersebut, petugas juga menyiat 4 unit kendaraan roda empat, 28 tombak, 24 senjata tajam, 2 ketapel panah, 3 anak panah, 2 stik bisbol, 17 ponsel, dan 1 dekorder. (Warta Kota/Andika Panduwinata)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul BREAKING NEWS: Nus Kei Datangi Polda Metro Jaya untuk Diperiksa Terkait Kasus di Green Lake City