"Saya keluarga saya kami semua berdoa meminta jangan ada terjadi seperti ini," kata Nus Kei.
"Ini membuat kami malu,"
"Saya garansikan itu," tegasnya.
Nus Kei lalu mengaku akan berusaha mewujudkan perdamaian.
"Saya berusaha melakukan rekonsiliasi, untuk mendamaikan seluruh orang Kei yang ada di Jakarta," kata Nus Kei.
"Saya pegang filsafat itu, Ain ni ain, vu’ut ain mehe ngifun, manut ain mehe tilur," imbuhnya.
SIMAK VIDEONYA:
John Kei Tenang
Sosok John Kei paling disorot di antara para pelaku yang berdiri di belakang Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana saat memimpin konferensi pers.
Ketika anak buahnya digebrak-gebrak polisi untuk berjalan teratur menuju panggung konpers di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum, tapi John Kei berbeda.
"Wah ini die," begitu celetukan salah satu wartawan yang menunggu konpers Kapolda.
John Kei dan 30 anggota kelompoknya ditangkap personel Polda Metro Jaya di perumahan Tytyan Indah Utama, Minggu (21/6/2020) malam.
John Kei orang paling bertanggungjawab dalam peristiwa pembacokan dua orang, satu di antaranya meninggal, di Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu pukul 11.30 WIB.
Ia juga terlibat ketika anggota kelompoknya merangsek masuk untuk mencari Nus Kei di rumahnya, kluster Australia, Green Lake City, Cipondoh, Kota Tangerang, pukul 12.25 WIB.