Namun, Idris akan terus melakukan tes-tes tersebut, khususnya di tempat publik atau bagi petugas dan aparat yang sering berinteraksi langsung dengan orang banyak.
Bahkan, Pemkot juga akan melakukan tes kepada orang-orang yang melakukan perjalanan balik seperti para santri yang akan kembali ke pondok pesantren tempat mereka menuntut ilmu.
Terkait pelaksanaan rapid test untuk warga Depok sebetulnya sudah dilakukan sejak lama.
Bagi PDP dan ODP yang tidak sakit atau OTG, Pemkot Depok telah meminta mereka datang langsung ke tempat-tempat pemeriksaan yang diselenggarakan oleh pemerintah kota dan penyelenggaraan negara lainnya seperti BIN dan Kemensos.
Namun, bagi PDP yang punya gejala sekait berat, proses Swab langsung difasilitasi tim Gugus Tugas.
“Kami datang ke rumah mereka masing-masing. Kami antar jemput. Dan, bagi yang sudah terkonfirmasi positif Covid-19, maka akan dijemput untuk dibawa ke rumah sakit demi mendapatkan perawatan lebih baik, sekaligus mengurangi risiko penyebaran kepada keluarganya. Karena itu, dbutuhkah kesadaran semua agar kita bisa bersama-sama menekan penyebaran virus tersebut," papar Idris.