TRIBUNNEWS.COM- Balita umur 3 tahun, asal Dusun Lemahneundeut RT 02/04, Desa Mekarjaya, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat ditemukan tewas mengambang di kolam ikan samping rumahnya, Kamis (25/6/2020) siang sekitar pukul 11.00 WIB.
Balita itu ditemukan sudah mengambang di kolam ikan di rumah kakeknya, di samping rumahnya dalam keadaan mengambang.
Anak dari pasangan Ahmad Junaedi (34) dan Isnaeni Rahayu (27) ini ditemukan sudah mengambang di kolam ikan selebar 95 x 3 meter persegi, dengan tinggi 78 sentimeter, dan kedalaman air 50 sentimeter.
Tetangga samping rumah balita itu, Susi, 36, mengatakan, balita itu pertama kali ditemukan pamannya.
"Awal kejadian pastinya saya tidak tahu. Saya tahunya saat ibunya lari-lari sambing menggedong anaknya, kondisinya sudah basah kuyup," ujar Susi kepada Kompas.com di lokasi kejadian, Kamis siang.
Susi menuturkan, balita tersebut sempat dibawa ke bidan terdekat.
Namun, setibanya di rumah bidang, sudah dinyatakan meninggal dunia.
"Kata Ibu bidan sudah meninggal. Yang menemukan pertama mengambang di kolam ikan itu pamannya. Pamannya juga sekarang masih shok, belum bisa ditanya-tanya," tutur Susi.
Baca: Ibu Muda jadi Korban Begal Pantat saat Gendong Bayi 8 Bulan, Aksi Pelaku Terekam CCTV dan Viral
Baca: Bayi Berusia 10 Bulan Positif Covid-19, Gara-gara Orang Tua Ajak Melayat Kerabat yang Meninggal
Ibu ketiduran karena kecapekan, pintu rumah terkunci
Sementara itu, Bhabinkamtibmas Desa Mekarjaya Brigadir Fariz mengatakan, diduga balita itu ditemukan dalam kondisi mengambang ketika sang ibu ketiduran karena kecapekan.
"Informasi yang kami terima tadi, jadi Ibunya ini hendak menidurkan si anak. Tapi ternyata ibunya terlelap ketiduran, dan anaknya malah nyelonong keluar dari rumah, main sendirian," ujar Fariz.
Padahal, kata Fariz, menurut informasi yang diterimanya, saat dibawa tidur ke dalam rumah itu, pintu rumah dalam keadaan terkunci dari dalam rumah.
"Mungkin saat ibunya tertidur itu, si anak membuka kunci pintu rumah dan keluar rumah, bermain sendirian di luar rumah," tutur Fariz.
Fariz menyebutkan, korban bisa sampai ke kolam ikan milik kakeknya, yang terletak persis di samping rumahnya ini diduga karena hendak mengambil mainan.