TRIBUNNEWS.COM - Telah beredar sebuah video CCTV seorang tukang bakso cuanki yang meludahi mangkok pembelinya.
Kini tukang bakso berinisial WS masih berada di Polsek Kembangan untuk diselidiki motif perbuatannya.
Hal ini diungkapkan oleh Kapolsek Kembangan Kompol Imam Irawan.
WS dimintai keterangan terkait perbuatannya yang viral di media sosial. Awalnya saat mendengar keterangan WS, pihak polisi ingin membebaskannya.
Baca: KRONOLOGI Bakso untuk Anak Diludahi Penjual, Berawal saat Ibu Pantau Lewat CCTV hingga Takut Menegur
Baca: Kepada Polisi, Tukang Bakso Mengaku Ludahi Mangkuk Pelanggan
Namun setelah mendapatkan fakta baru yakni memeriksa CCTV secara rinci, pihak polisi mendalami lagi keterangan WS.
"Awalnya kan dia cerita cuma mencium doang, terus kami dalami lagi lewat CCTV yang kami periksa ulang. Ternyata WS mengakui telah meludahi mangkok tersebut. Sekarang kami periksa mendalam lagi di Polsek," ujar Imam saat dikonfirmasi, Jumat (26/6/2020).
Pemeriksaan sudah dimulai sejak Kamis (25/6/2020) siang hingga Jumat (26/6/2020) siang.
Saat ini polisi masih menggali motif dan tujuan WS meludahi mangkok pelanggannya.
"Masih diperiksa, belum (dipulangkan)," ucap Imam.
Sementara itu kata Imam, pembeli yang diludahi mangkok baksonya belum membuat laporan di Polsek Kembangan hingga saat ini.
"Korbannya sampai sekarang belum melapor. Jadi penanganan kasus masih berdasarkan video viral, berdasarkan ekspose," pungkasnya.
Ini Kisahnya
Perbuatan tukang bakso cuanki yang diduga meludahi bakso racikannya viral di media sosial.
Tindakan menjijikan itu terjadi di wilayah Perumahan Unilever, Meruya Selatan, Jakarta Barat.