TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERTO -- Almarhumah Vina Aisyah Pratiwi, gadis Sidoarjo yang menjadi korban kekejaman teman sendiri mengalami sejumlah hal memilukan dalam hidupnya.
Wanita yang dibunuh oleh dua teman yang juga tetangga sendiri dan mayatnya dibuang ke jurang Pacet, Mojokerto, Jawa Timur merupakan korban broken home.
Vina Aisyah Pratiwi harus hidup bersama kakaknya, setelah orangtuanya bercerai.
Berikut uraian selengkapnya:
1. Anak broken home
Informasi ini didapat setelah polisi menelusuri identitas lengkap mayat yang ditemukan di dasar jurang Gajah Mungkur, Pacet Selatan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.
Awalnya polisi menduga mayat yang berinisial FN itu warga Kediri.
Hal ini merujuk pada tempat tinggal orang tuanya yang telah berpisah dan menetap di Kediri.
Baca: UPDATE Mayat Wanita di Jurang Pacet: 4 Luka Hingga Masker Berlumuran Darah, Diduga Korban Pembunuhan
Baca: Mayat Wanita Muda Berlumur Darah di Dasar Jurang Diduga Dibunuh, Berikut Identitasnya
Baca: Berniat Selfie di Jalan, Pemuda Asal Mojokerto Ini Malah Temukan Mayat Wanita Muda di Dalam Jurang
Kapolres Mojokerto, AKBP Dony Alexander menjelaskan pihak telah mendatangkan keluarga korban dalam penyelidikan kasus penemuan mayat perempuan di Pacet tersebut.
"Orang tua yang bersangkutan juga sudah mengakui bahwa korban adalah puterinya," ujarnya, Kamis (25/6/2020).
Menurut dia, korban dari keluarga broken home. Orang tuanya menikah lagi yang kini tinggal di Kediri dan Gresik.
2. Karyawan pabrik di Pasuruan
Di usianya yang masih muda, Vina sudah menghidupi sendiri kebutuhannya.
Vina yang tinggal bersama kakaknya di Sidoarjo bekerja sebagai karyawan pabrik di Pasuruan.