"Hasil autopsi menyatakan sebab kematian karena luka pendarahan yang mengakibatkan meninggal dunia," katanya.
Pengakuan Pelaku
Pelaku yang bernama Renzo akhirnya buka suara terkait peristiwa tersebut.
Setelah diamankan polisi, pelaku mengaku menyesal telah melakukan perbuatannya.
"Saat itu saya injak kepalanya, dan dia bilang sakit. Tidak terpikirkan sampai ke sana, dan saya tidak tahu kalau dia sampai meninggal dunia," sebutnya, Rabu (1/7/2020).
Renzo mengatakan, setelah berkelahi dengan korban, dirinya langsung berangkat pergi kerja.
"Saya tahu kalau dia meninggal dunia setelah mendapat telepon yang mengabakarkan kalau dia meninggal dunia," katanya.
Sekitar enam jam setelah kejadian, ia menyerahkan diri ke Polsek Pauh.
"Saya menyerahkan diri ke Polsek Pauh, dan tidak ada niat untuk melarikan diri," katanya.
Baca: Dirampok, Ibu Pengendara Pajero Sport di Palembang Dihadang Polisi Gadungan dan Dituduh Bawa Narkoba
Baca: Balita Dicabuli Buruh Bangunan di Samping Kandang Babi Malam-malam, Orangtua Sedang Beribadah
Korban Ditemukan Tewas
Diberitakan sebelumnya, seorang pria ditemukan meninggal dunia dengan bagian kepala belakang terluka saat membeli bahan bangunan.
Pria tersebut bernama Fatli Arif yang ditemukan meninggal dunia di Komplek Rangkai Permata II, Mata Air, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat.
Kanit II SPKT Polresta Padang, Ipda Zulkifli membenarkan kejadian tersebut saat ditemui di rumah sakit Bhayangkara Padang.
Ia mengatakan, korban ditemui dalam keadaan tergeletak di jalan sekitar pukul 10.00 WIB.