TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO -- Polresta Sidoarjo dan Polsek Sedati terus melakukan penyelidikan atas kematian Irene Siska Windyastuti (43) yang diduga dibunuh di rumahnya.
Irene Siska Windyastuti (43) yang tinggal sendirian di Perumahan Alam Juanda, Desa Pepe, Kecamatan Sedati, Sidoarjo, Jawa Timur.
Jasadnya ditemukan pada Rabu (1/7/2020) atau diduga tiga hari setelah ia meninggal dunia.
Ada dugaan kuat, orang yang menghabisi Irene adalah orang terdekat korban.
Bahkan cara membunuhnya sangat rapi, korban mengenakan tas selempang dan bersepatu.
Dalam kejadian itu, kondisi rumah korban dalam posisi terkunci.
Pelaku usai menghabisi korban mengunci dari luar.
Untuk memastikan keberadaan korban, pihak keluarga bersama security perumahan, menjebol pintu utama.
Baca: Misteri Kematian Irene Mulai Terungkap, Mobilnya yang Hilang Tertangkap CCTV, Diduga Dibunuh
Hingga kini petugas dari Polresta Sidoarjo dan Polsek Sedati terus melakukan penyelidikan dari orang sekitar, teman dan saudara.
Penyidik juga terus mengamati ponsel korban untuk mengetahui pembicaraan terakhir korban.
Polisi juga bakal mengamati kemungkinan ada 'pesan khusus' dari seseorang yang ada di WA atau SMS.
Polisi juga memelototi rekaman CCTV di Perumahan Alam Juanda.
Dalam rekaman kamera pengintai akses utama perumahan di Desa Pepe, Kecamatan Sedati, Sidoarjo tersebut, terlihat mobil CRV milik korban keluar dari perumahan pada Minggu malam.
Baca: Kematian Irene Sang Manajer Perusahaan Masih Misteri, Pelakunya Diduga Orang Dekat Korban
Siapa orang yang mengendarai mobil L 1487 IU tersebut tidak terlihat jelas.