"Ada yang cerita, pas jalan-jalan lewat depan sini hari Minggu pagi kemarin memang sudah tidak terlihat parkir. Tapi warga tidak curiga apa-apa. Dikira sedang tidak ada di rumah begitu saja," kata tetangga korban.
Pihak keamanan perumahan juga menyebut akhir-akhir ini tidak ada hal mencurigakan. Bahkan, mereka tahu peristiwa ini juga setelah diajak kordinasi oleh pihak keluarga.
Keluarga korban yang beberapa hari tidak bisa berkomunikasi berusaha datang ke rumah Siska. Karena telepon dan WA tak dibalas, mereka lantas menghubungi pihak keamanan.
"Kami kemudian melapor ke polisi. Lalu bersama-sama memeriksa rumah korban. Setelah membuka paksa pintu rumah, korban ditemukan sudah meninggal dunia di ruang tamu," ujar Salafuddin, Kordinator Kemaanan Perum Alam Juanda di lokasi kejadian.
Sampai saat ini, peristiwa kematian Siska masih proses penyelidikan pihak kepolisian. Setelah olah TKP dan memeriksa beberapa saksi, petugas juga sudah mendapat izin dari keluarga korban untuk melakukan autopsi, guna memastikan penyebab kematian Siska. (M Taufik)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Pembunuh Irene Siska Diduga Orang Dekat, Cara Membunuhnya Rapi, Korban Pakai Tas dan Sepatu