News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Viral

FAKTA 3 Ibu-ibu Berjoget TikTok di Jembatan Suramadu, Tiru Video Lain hingga Denda Maksimal 500 Ribu

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aksi Hurimah bersama dengan dua temannya yang kompak mengenakan pakaian serba kuning saat membuat video TikTok di pinggir jalan Jembatan Suramadu, Jawa Timur.

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video TikTok viral di media sosial beberapa waktu lalu.

Dalam video itu memperlihatkan sosok tiga orang wanita.

Ketiganya nampak kompak dengan memakai baju yang sama.

Baca: Pengakuan 3 Ibu Rumah Tangga yang Joget TikTok di Jembatan Suramadu, Sebut Meniru dari Video Lain

Terlihat ibu-ibu tersebut memakai atasan kuning dan juga bawahan hitam.

Lengkap dengan sepatu kuning serta kerudung mereka yang terlihat serupa.

Dalam video itu memperlihatkan ketiganya sedang berada di pinggir jalan di Jembatan Suramadu.

Capture video tiktok 3 perempuan menari India di Jembatan Suramadu. (KOMPAS.COM/A. FAIZAL)

Mereka pun beraksi dengan diiringi lagu bernuansa India.

Secara bergantian masing-masing dari tiga wanita itu menampilkan posenya.

Gara-gara video itu tiga wanita yang bernama Hurimah, Lilik Rupiati, dan Siri Suriya harus berurusan dengan kepolisian.

Diketahui Hurimah bersama dengan Lilik Rupiati dan Siri Suriya merupakan warga Tambak Grinsing, Surabaya.

Berikut sejumlah fakta terkait video TikTok Hurimah dan dua temannya yang dirangkum oleh Tribunnews.com:

Baca: Joget TikTok di Jembatan Suramadu Viral, Tiga Wanita Ini Akhirnya Minta Maaf, Polisi Beri Sanksi

Baca: Joget TikTok di Jembatan Suramadu, 3 Ibu-ibu Akhirnya Minta Maaf

3 Ibu-ibu Dipanggil Pihak Kepolisian

Setelah videonya viral, Hurimah dan dua rekannya dikejar oleh pihak kepolisian.

Pasalnya, tindakan yang dilakukan sudah melanggar aturan lalu lintas.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini