Meski sudah diimbau agar menyerah dan meletakkan senjata, para pelaku tetap melawan.
Baca: Komplotan Perampok Toko Emas di Kembangan Pantau Targetnya Selama Satu Bulan Sebelum Beraksi
Akhirnya, tiga orang tertembak dan meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
"Pelaku kelompoknya ada lima orang, semuanya melawan. Ada terjadi tembak-tembakan dan tiga meninggal. Jadi pas kami bawa ke RS (mereka) meninggal," ucap Arsya.
Polisi menembak mati tiga tersangka perampok Toko Emas di Pasar Kemiri, Kembangan, Jakarta Barat.
Baca: Perampok Toko Emas di Pasar Kemiri Jakarta Barat Gunakan Peluru Buatan Pabrik Saat Beraksi
Sementara dua tersangka lainnya ditangkap. Lima pelaku tersebut tergabung dalam Kelompok Wetonan.
Tersangka TG (47), AN (20), dan RI (21) tewas ditembak karena melawan saat hendak ditangkap. Sementara AG (23) dan PT (49) ditangkap dalam keadaan hidup.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie S Latuheru mengatakan, kelompok Wetonan sudah mengawasi Toko Emas di Pasar Kemiri, sejak satu bulan sebelumnya.
"Memang sudah diawasi sebelumnya, tepatnya satu bulan sebelumnya," kata Audie saat jumpa di Polres Metro Jakbar, Senin (13/4/2020), yang disiarkan dalam akun Instagram @Polres_Jakbar.
Komplotan ini memanfaatkan suasana sepi di tengah pandemi virus Corona.
"Mereka adalah kelompok yang cukup nekat dan memanfaatkan situasi. Jadi di saat semua orang sedang terfokus dengan wabah mereka manfaatkan untuk melakukan aksi ini," ujar Audie. (Aryo Tondang/Tribun Jambi)
Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Toko Emas di Jambi Dirampok, 2 Kg Emas Senilai Rp 2 Miliar Raib