TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Jumat (3/7/2020) pekan lalu sempat dikabarkan ada pendaki hilang di Gunung Guntur, Garut, Jawa Barat.
Pendaki yang hilang tersebut bernama Afrizal (16), warga Cilawu, Garut.
Baca: Jalur Pendakian 9 Gunung di Indonesia Sudah Dibuka, dari Gunung Lawu hingga Marapi
Dia dikabarkan hilang selama 31 jam dan ditemukan di lokasi yang cukup jauh dari tendanya.
Melansir Kompas.com, dia mengaku tak ingat apa pun sampai bisa berpindah tempat.
Kawan-kawannya terakhir melihat Afrizal pada Sabtu (4/7/2020) pukul 02.00 WIB.
Akhirnya warga menemukan korban pada Minggu (5/7/2020) pukul 09.00 WIB.
Ke mana dan apa yang dilakukan Afrizal selama 31 jam menghilang?
Awal Mula Pendakian
Afrizal dan teman-temannya mulai mendaki pada Jumat (3/7/2020).
Sampai di pos 3, mereka memutuskan mendirikan tenda untuk beristirahat.
Pada hari itu, setelah tenda berdiri, mereka makan dan begadang sampai dini hari.
Hal tersebut disampaikan Kapolsek Tarogong Kaler Iptu Masrokan, berdasarkan keterangan keempat kawan korban.
"Setelah bangun tenda, makan, mereka katanya ngobrol sampai jam 2 pagi," kata Masrokan.
Sudah Hilang Sejak Pukul 05.00 Pagi
Pada Sabtu pukul 05.00 WIB, salah satu kawan korban sudah bangun dan tak melihat Afrizal di tenda.
Mereka pun sempat mencari sampai siang, tetapi tak ada hasil.
"Mereka sempat menunggu korban sampai sekitar jam 11 siang, setelah itu keempat temannya memutuskan turun ke pos 1 dan menunggu di pos 1," kata dia.
Sampai di pos 1, mereka masih menunggu sampai sore hari, tetapi tetap saja Afrizal tak juga datang.
Mereka pun memutuskan pulang dan melaporkan kejadian kepada keluarga korban.
Pencarian berlanjut pada Minggu (5/7/2020) oleh tim gabungan Basarnas, TNI-Polri, BPBD, dan masyarakat sekitar, termasuk penjaga parkir bernama Entis.
Dia bersama dua temannya melakukan pencarian di jalur lain.
Ternyata dari jalur itulah Entis menemukan Afrizal yang sudah lemas di dekat batu besar, tak jauh dari sumber air yang dikenal dengan nama Cikole.
"Saya tawasul, berserah diri karena semuanya bagaimana Allah, setelah itu saya teriak-teriak panggil nama korban dan alhamdulillah ada jawaban," katanya.
Hanya Pakai Celana Dalam
Anehnya, Afrizal hanya bercelana dalam saat ditemukan pukul 09.00 WIB.
Entis pun lalu memberikannya pakaian.
"Kata korban, dia tidak tahu kenapa bisa sampai ada di situ, dia hanya ingat sedang tidur dalam tenda sama temannya," katanya.
Korban mengaku melihat orang lain, tetapi tidak bisa berkomunikasi dengan mereka.
Mereka kemudian turun gunung dan segera diantar warga pulang ke rumahnya di Kecamatan Cilawu.
Komandan Koramil Tarogong Kapten Inf Dedi Saefulloh mengungkapkan, korban ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB.
Beberapa waktu kemudian, tim lain baru mengetahui bahwa Afrizal sudah ditemukan.
Danramil kemudian berkoordinasi dengan Koramil Cilawu untuk mengecek apakah korban sudah sampai di rumah.
Baca: Awalnya Tidur di Tenda, Pendaki Gunung Guntur Ditemukan Nyaris Telanjang di Sumber Air, Ini Kisahnya
"Kita koordinasi dengan Koramil Cilawu untuk mengecek korban di rumahnya, ternyata memang sudah ada di rumah," jelas Dedi.
Hilangnya Afrizal selama puluhan jam di Gunung Guntur masih menjadi misteri.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Misteri 31 Jam Pendaki Hilang di Gunung Guntur, Ditemukan Nyaris Telanjang di Sumber Mata Air oleh Penjaga Parkir