"Kalau video itu patut dipertanyakan lewat jalur mana?"
"Soalnya kita belum membuka sepenuhnya, masih melakukan uji coba," katanya.
Herman menegaskan saat ini pendakian Gunung Prau masih sebatas uji coba, sehingga terdapat pembatasan untuk para pengunjung.
Terkait tersebarnya video tersebut, ia meminta masyarakat untuk tidak langsung percaya dan melakukan cek langsung kebenaran informasinya.
"Bisa cek langsung ke kami atau lewat akun teman-teman pengelola basecamp," imbuhnya.
Baca: Bangga Suara Akang Gendang Muter Viral, Beredar Video Asli Ayu Ting Ting Goyang Dengan Pria
Pelaksananan Uji Coba Gunung Prau
Herman menjelaskan pihak Perhutani KPH Kedu Utara pada tanggal 1 Juli 2020 telah mengeluarkan surat dibukanya kembali pendakian Gunung Prau
Surat tersebut bernomor 0471/002.5/KDU/DIVREJATENG/2020 bahwa wisata pendakian Gunung Prau resmi dibuka untuk uji coba penerapan protokol kesehatan di wisata pendakian pada tanggal 3 Juli 2020 dengan masa uji coba selama 30 hari.
Herman menegaskan pendakian dibuka dengan tetap menjalankan protokol kesehatan, serta mengacu pada kuota pendakian yang diberlakukan dan peraturan yang sudah ditentukan.
"Kita juga batasi maksimal jam 12 siang sudah harus sampai basecamp. Baru jam 1 kita naikkan lagi."
"Supaya tidak terjadi papasan dan physical distancing bisa kita terapkan," tandasnya.
Berikut daftar basecamp Gunung Prau, tanggal buka, serta kuota pendakiannya:
1. Basecamp Dieng, buka 3 Juli 2020, kuota pendakian 250 orang
2. Basecamp Patakbanteng, buka 10 Juli 2020, kuota pendakian 600 orang.