News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dikira Belut, Pemuda Ini Berusaha Tangkap Ular di Kolam Lele, Langsung Dipatuk dan Dilarikan ke RS

Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI ular sendok/kobra (foto tak terkait berita): Siswi 10 tahun ini meninggal diduga akibat dari gigitan ular berukuran kecil yang masuk dalam kamar tidurnya. Seorang warga yang sempat melihat ular kecil itu menyebut, ular berwarna hitam itu disebut ular sendok atau kobra.

TRIBUNNEWS.COM-- Seorang pemuda menjadi korban patukan ular.

Akibat patukan tersebut, korban mengalami pusing.

Awalnya dikira belut hingga pemuda  tersebut mencoba untuk menangkap.

Rohid warga Jalan Kacung, Kelurahan Megang, Kecamatan Lubuklinggau Utara II dipatuk ular sepanjang setengah meter.

Kejadian tersebut terjadi Jumat (17/7) pagi sekira pukul 09.00 WIB saat ia membantu mengeringkan kolam pak RT 01.

Akibatnya saat ini pemuda berusia 23 tahun ini harus dilarikan ke Rumah Sakit dr Sobirin milik Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan karena mengalami pusing kepala.

Baca: Pria Ini Tewas Diserang Ular Piton Sepanjang 5 M, Ada Bekas Gigitan di Kepala hingga Leher Korban

Baca: Warga Bunuh Ular Piton Sepanjang 5 Meter yang Menggigit Suardi Hingga Tewas

Baca: Aroma Mistis di Balik Cerita Orang Rimba Tewas Dililit Ular, Muncul Dugaaan Dibawa Makhluk Halus

Ia menceritakan, kejadian bermula saat dirinya diajak oleh ketua RT setempat untuk mengeringkan kolam ikan lele yang tak jauh dari rumahnya.

Kemudian ia bersama rekan-rekannya yang lain turun ke dalam kolam ikan lele tersebut.

Saat turun dalam kolam semuanya berjalan seperti biasa-biasa saja.

"Setelah air mulai kering kami masuk dalam kolam, dalam kolam tidak ada yang tahu kalau ada ularnya," ungkap Rohid.

Ia mengatakan, saat mereka dalam kolam ia melihat sesuatu yang bergerak-gerak.

Awalnya Ia mengira kalau yang bergerak tersebut adalah belut seketika itu ia berupaya menangkapnya.

"Ketika saya tangkap kepalanya, ternyata ular bukan belut, tangan kiri saya langsung digigitnya, sehabis itu saya langsung dibawa ke rumah sakit," ungkapnya.

Sementara Kabid Pelayanan Rumah Sakit dr Sobirin, dr Evi Damayanti, Mars mengatakan jika setiap bulan ada saja warga yang datang ke rumah sakit karena digigit ular.

Hanya saja ia mengaku tidak tahu data persis berapa jumlah warga yang datang setiap bulan ke rumah sakit dr Sobirin untuk berobat karena digigit ular.

"Untuk yang berobat ada terus tapi lupa datanya. Sedangkan untuk obatnya kita selalu ada, kalau pun kosong kita minta dari Dinkes Kabupaten Mura atau Kota Lubuklinggau terngantung pasien berasal," ujarnya

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul "Seorang Pria di Lubuklinggau Dipatok Ular Sepanjang Setengah Meter, Kini Kondisinya Pusing-pusing"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini