News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ayah, Ibu, dan 2 Anak Positif Covid-19, Diduga Tertular dari Bapak yang Kena Corona di Tempat Kerja

Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi- Satu keluarga yang terdiri atas bapak, ibu, dan dua orang anak terkonfirmasi positif Covid-19.

TRIBUNNEWS.COM- Satu keluarga di Trenggalek dinyatakan positif corona.

Mereka adalah ayah, ibu dan dua anak.

Ibu dan dua anak diduga tertular dari ayah yang terlebih dulu dinyatakan positif Covid-19.

Ia adalah Aparatur Sipil Negara yang bertugas di Lumajang.

Dugaannya, pasien tertular ketika beraktivitas di daerah tempatnya bekerja.

Pada Selasa (21/7/2020), istri dan dua orang anaknya turut dilaporkan turut terkofirmasi positif Covid-19.

"Ketiganya tinggal di Kelurahan Sumbergedong Kecamatan Trenggalek dengan status konfirmasi Positif Covid-19 tanpa gejala: dimungkinkan terpapar virus dari pasien 43," kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Murti Rukyandari.

Kini, ketiga pasien nomor urut 60, 61, dan 62 itu menjalani isolasi mandiri di rumah.

Baca: Sebaran Virus Corona Indonesia Selasa (21/7/2020): DKI Catat Penambahan 433 Kasus Baru, 266 Sembuh

Baca: Pulang dari Unjuk Rasa soal Dana Desa, Perangkat Desa di Indramayu Malah Positif Corona

Baca: Kasus Corona Harian di Indonesia Tambah 1.655, DKI Jakarta Sumbang Kasus Tertinggi: 433 Pasien

SEPI PEMINAT - Petugas medis mengambil sampel spesimen warga saat melalukan tes usap atau swab test di taman kawasan Pasar Keputran Surabaya, Senin (20/7/2020). Tes swab massal yang digelar pemerintah kota Surabaya diperuntukkan untuk pedagang guna memutus mata rantai penularan virus Corona atau Covid-19 pasar Keputran itu sepi peminat. Dari total target 2000 orang pedagang hanya puluhan yang mau mengikuti tes.Fasilitas tes swab tersebut akhirnya dialihkan untuk masyarakat umum dan rujukan dari sejumlah puskesmas di Surabaya. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ Sebelumnya, belasan pedagang Pasar Keputran Surabaya dinyatakan positif COVID-19 setelah dilakukan pemeriksaan test swab sebanyak tiga kali dari 14 hingga 16 Juli 2020. (SURYA/SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ)

Murti menyebut, pengawasan isolasi mandiri dilaksanakan oleh Satgas Kelurahan Sumbergedong.

"Dan pemantauan kesehatan oleh Puskesmas Trenggalek," kata dia.

Gugus Tugas juga menerapkan kawasan disiplin physical distancing untuk wilayah di sekitar lokasi isolasi mandiri ketiga pasien.

Murti menjabarkan, tiga pasien selama 14 hari terakhir tak beraktivitas di luar rumah.

Mereka fokus merawat pasien 43 yang sakit, sebelum akhirnya dinyatakan terpapar Covid-19.

"Tanggal 16 Juli 2020, pasien 60, 61, dan 62 bersama sopir keluarga menjalani rapid test yg dilakukan oleh Puskesmas Trenggalek dengan hasil nonreaktif," kata Murti.

Sehari kemudian, ketiganya di tes swab dan esok harinya hasil keluar dengan keterangan positif terpapar Covid-19.

Selain tiga orang itu, gugus tugas juga melaporkan tambahan dua kasus lain di hari yang sama.

Pasien nomor urut 63 adalah warga Desa Ngadirenggo, Kecamatan Pogalan. Ia adalah pegawai negeri sipil yang bertugas di Surabaya.

Murti menyebut, indikasi paparan virus pasien 63 berasal dari wilayah tempatnya bertugas.

Terakhir, pasien 64. Warga Desa Pakis, Kecamatan Durenan itu seorang petani yang punya riwayat penyakit diabetes melitus dan sering keluar masuk rumah sakit.

Pasien, kata Murti, tidak punya riwayat berpergian jauh. Sehingga pihaknya masih akan mengaji lebih dalam soal indikasi penularan.

Di hari yang sama, Murti juga mengumumkan tambahan enam pasien sembuh.

Dengan demikian, jumlah kasus Covid-19 di Trenggalek mencapai 64. Pasien sembuh berjumlah 37.

"Sedangkan pasien yang belum sembuh ada 27 orang," tutur dia.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul "Satu Keluarga di Trenggalek Terkonfirmasi Covid-19, Bermula Si Ayah Tertular dari Tempat Bekerja"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini