"Memang anaknya yang perempuan sangat terpukul dengan peristiwa ini. Dia trauma," kata Elia.
3. Sudah Diingatkan Keluarga
Kompol Elia Maramis, Kapolsek Maesa, dalam keterangannya mengatakan mabuk hanya alasan dari para pelaku.
Katanya, berdasarkan Informasi yang dihimpun kepolisian, yang dirangkum dari keluarga pelaku dan sejumlah warga ada kebiasaan tidak baik.
RT kerap konsumsi minuman keras (miras). Keluarga sudah mengingatkan RT.
"Oleh keluarga pelaku perempuan, kerat memberitahu dan mengingatkan agar jangan melakukan kebiasaan itu tapi tidak diindahkan," jelas Kapolsek Kompol Elia Maramis
4. Keduanya Menyesal
Di mapolsek Maesa, sang ibu tampak menitihkan air mata menyesali perbuatannya.
Sementara perlaku laki-laki mengaku sudah menyesali perbuatannya dan meminta maaf kepada sang ibu dan keluarganya.
"Saya sadar perbuatan yang dilakukan tidak benar," ucap TP.
TP adalah anak sulung dari tiga bersaudara. Sedangkan seorang adiknya meninggal dunia 2 tahun silam.
5. Kedua Pelaku Diusir dari Kampung
HP Posumah, Camat Maesa mengatakan pihak keluarga masyarakat setempat tidak menerima lagi keberadaan keduanya.
Rumah tersebut dihuni kedua pelaku dan seorang anak perempuan.