"Kami tidak ingin menuduh, tapi kita tidak tahu apa yang bisa saja terjadi. Kami takut nanti terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kalau kembali ke rumah," ujarnya.
Bahkan pihak keluarga juga sudah memikirkan untuk menjual rumah yang sebelumnya ditinggali bersama mendiang Rio Pambudi semasa hidup.
"Tapi nanti ngurusnya, kami masih mau fokus sama kasus saat ini," ujarnya.
Terkait proses hukum terhadap kedua tersangka, pihak keluarga berharap dapat memperoleh keadilan.
"Tidak ada kata maaf, proses hukum harus terus berjalan. Kami sangat berharap supaya kedua pembunuh itu dapat dihukum berat sesuai perbuatan keji mereka," tegas Melisa.
Lari ke 3 Tempat
Tersangka Pembunuh Rio Pambudi, langsung kabur melarikan diri usai mengeroyok dan menusuk korban hingga tewas, Minggu (19/7/2020).
Pengejaran yang dilakukan polisi selama dua hari, akhirnya membuahkan hasil dan menangkap kedua tersangka yakni Oka dan adiknya Rizki.
Selain itu, polisi juga mengamankan kedua orangtua tersangka yang sempat menghilang pasca pengeroyokan dan penusukan terhadap Rio.
Kanit Reskrim Polsek IB 1 Palembang Iptu M Ginting menjelaskan, setelah dilakukan oleh tempat kejadian perkara ia langsung membentuk tim dan mengejar pelaku yang sudah diketahui identitas dan wajahnya.
"Dari penyelidikan, kami mendengar para tersangka ini berada di Lubuklinggau. Ternyata, keduanya ini sebelum kami tiba sudah kabur lagi," ujarnya, Kamis (23/7/2020).
Pengejaran terus dilakukan, hingga diketahui bila para tersangka ini ternyata berada di wilayah Talang Kelapa. Namun, lagi-lagi belum sempat tertangkap kedua kembali kabur.
Sepertinya tahu menjadi buronan polisi dan terus dikejar, kedua tersangka ini kembali memutuskan untuk kabur.
Mereka kabur ke wilayah Sembawa Banyuasin.