News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Total Kerugian 50 Korban Penipuan Berkedok Arisan Kurban di Cianjur Mencapai Rp 3,6 Miliar

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang anggota Satreskrim Polres Cianjur, Jawa Barat, tengah memasang garis polisi pada salahsatu bangunan di halaman belakang rumah milik HA, Sabtu (1/8/2020). HA dilaporkan sejumlah anggotanya ke polisi karena diduga tak kunjung mencairkan paket arisan sebagaimana telah dijanjikan

Lalu dari satu reseller bisa menghimpun anggota 100 sampai 200 anggota yang ikut arisan.

"Saya ikut arisan kambing 8, lalu ikut arisan televisi, ikut arisan handphone, dan ikut arisan dispenser," kata Setiawan di rumah AN yang ia kunjungi karena penasaran barang dan hewan kurban tak kunjung datang.

Baca: 5 Fakta Kasus Bos Arisan Menghilang saat Rumah Digeruduk Para Pesertanya, Sudah Dikelola Sejak 2015

Setiawan mencontohkan, siapa yang tak tergiur dengan iming-iming bayar Rp 15 ribu per bulan bisa dapat satu ekor domba dalam setahun.

Lalu bayar Rp 500 ribu per bulan bisa dapat motor N Max dalam setahun.

"Saya yakin nominalnya kalau dihimpun semua ini akan menjadi angka yang fantastis, pasalnya selain menyasar warga biasa, banyak juga pekerja pabrik yang ikut, bisa dibayangkan berapa jumlahnya," katanya.

Kejadian tak menyenangkan juga dialami seorang korban.

Lama ditunggu 10 ekor domba yang akan dijadikan hewan kurban tak kunjung datang.

Adam (45) warga Pasirhayam yang ikut paket domba 10 ekor akhirnya mendatangi rumah penanggungjawab AN yang berada di Kampung Tipar Wetan, Desa Limbangansari, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur.

Adam terperanjat kaget karena di rumah tersebut sudah ada ratusan orang lainnya yang bernasib sama dengan dirinya.

Ia menduga kedatangan ratusan warga tersebut juga karena penasaran dengan janji tanggal 31 Juli akan cair.

"Saya malu sama tetangga dan warga, saya sudah bilang mau kurban 10 ekor domba tahun ini, tapi sampai siang setelah salat hewan yang dijanjikan tak kunjung datang, makanya saya ke sini," kata Adam.

Adam termasuk korban yang tergiur, ia ikut paket Rp 150 per bulan untuk dapat domba.

"Diam di rumah pun malu tadi, karena sudah banyak bicara mau kurban 10 ekor, saya pikir ini yang terbanyak karena 10 ekor," katanya.

Adam mengatakan, ia akan menempuh jalur hukum karena merasa dirugikan dari sisi finansial dan sosial di masyarakat.

Baca: Pelaku Penipuan Bermodus Pengobatan Dengan Media Barang Antik Ditangkap Aparat Polres Banjarbaru

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini