TRIBUNNEWS.COM - Pasangan Handi Purwanto (31) dan istrinya Citra Wati (25) yang tengah hamil 9 bulan tewas dibunuh oleh rekan bisnisnya, Ade Setiawan (30).
Pasutri itu tewas di rumahnya di Yamansari, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal, Rabu (29/7/2020).
Citra Wati dan calon bayi dalam kandungannya pun ikut meninggal dunia setelah tubuhnya ditikam senjata tajam yang dibawa pelaku.
Sementara Hadi Purwanto tewas setelah kalah berduel dengan pelaku yang membawa golok.
Sontak saja, warga yang tinggal didekat lokasi kejadian langsung geger.
Baca: Sopir Angkot Ngaku HRD, Minta Foto Bugil ke 11 Pelamar Wanita hingga Perkosa 4 Korban
Baca: POPULER: Suami Bunuh Istri karena Gaji Rp 2 M Tak Dibelikan Apa-apa | HRD Gadungan Perkosa 4 Pelamar
Terlebih, darah korban berceceran hingga di teras rumah.
Dari pemeriksaan polisi, pelaku mengaku nekat menghabisi nyawa korban karena sakit hati kepada Citra Wati.
Akibatnya, Citra Wati yang sedang hamil 9 bulan pun pun dibunuh oleh korban di rumahnya saat pelaku datang bertamu.
Menurut pengakuan Ade Setiawan, saat menjalankan bisnis penangkaran burung lovebird dengan korban, ia sering dituduh berlaku tidak jujur dan dianggap maling.
"Dia (Citrawati) menuduh dan menghina istri saya.
Menuduh saya tidak jujur, dan menyamakan saya dengan maling," kata Ade saat dihadirkan polisi pada konferensi pers di mapolres setempat, Senin (3/8/2020) seperti dikutip TribunnewsBogor.com dari Kompas.com.
Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh
Perwakilan keluarga korban Handi, yaitu Kakek Ramli (67) mengatakan, korban Handi yang merupakan cucunya semasa hidup adalah sosok yang pendiam.
Menurutnya, sang cucu baru menikah satu tahun dengan Citra Wati dan baru akan memiliki anak yang kini ikut tewas saat masih didalam kandungan.