Pihak keluarga pun sudah berusaha mencari keberadaan Suniroh Binti Warda hingga melaporkannya ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Damaskus Suriah, namun hingga saat ini keberadaannya belum diketahui.
Minta Bantuan KBRI Damaskus Hingga ke Dukun
Eri Andika mengatakan, pihak keluarga sengaja meminta pertolongan dukun karena tidak kunjung berhasil menemukan informasi keberadaan Suniroh Binti Warda.
Padahal sebelumnya, keluarga mengaku sudah melaporkan hilangnya Suniroh Binti Warda kepada Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Damaskus Suriah.
Namun, hingga saat ini keberadaannya tetap belum diketahui.
"Iya sampai minta bantuan dukun, pengen tahu keberadaan ibu," ujar dia kepada Tribuncirebon.com di kediamannya, Selasa (4/8/2020).
Eri Andika tidak mengingat secara pasti tahun kapan keluarga sampai memanggil dukun.
Hanya saja dukun tersebut menyampaikan Suniroh Binti Warda akan segera pulang saat lebaran tiba.
Kendati demikian hingga bertahun-tahun lamanya, Suniroh Binti Warda tidak kunjung pulang.
Masih diceritakan Eri Andika, kakeknya yang sekaligus ayah dari Suniroh, Warda bahkan selalu menanyakan kebenaran informasi yang disampaikan dukun tersebut hingga akhirnya meninggal dunia tepat di Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah kemarin.
Warda mengalami sakit-sakitan karena beban pikiran memikirkan kondisi putrinya yang hilang di Suriah sejak tahun 2011 lalu.
Hal yang sama pun dialami nenek sekaligus ibu dari Suniroh, Dasmi.
Ia meninggal dunia lebih dahulu sekitar 4 tahun yang lalu karena sakit.
Sakitnya Dasmi pun disebabkan pula oleh beban pikiran memikirkan kondisi Suniroh Binti Warda yang hilang di Suriah.
"Sama, nenek juga meninggal karena mikirin ibu," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul: Putra TKW Indramayu yang Hilang di Suriah Mengaku Sudah Lupa Wajah Ibunya, Cuma Punya 1 Foto, dan Keluarga TKW Indramayu yang Hilang di Suriah Sempat Minta Bantuan Dukun, Disebut Akan Pulang Lebaran