TRIBUNNEWS.COM - Jerinx SID memberi klarifikasi terkait permintaan maafnya ke Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Pria pemilik nama lengkap I Gede Ari Astina itu, membenarkan jika sudah minta maaf ke IDI.
Ia menyebut, permintaan maafnya itu sebagai bentuk empati.
"Saya ingin mengklarifikasi, kemarin muncul berita kalau saya sudah minta maaf kepada IDI."
"Saya memang benar minta maaf sebagai bentuk empati saya kepada kawan-kawan IDI," ungkapnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Kamis (6/8/2020).
Jerinx mengaku, dirinya tak mempunyai kebencian atau ingin menyakiti perasaan pihak IDI.
Baca: Fakta-fakta Pemeriksaan Jerinx SID, Dicecar 14 Pertanyaan, Sampaikan Maaf & Alasan Terus Mengkritik
Baca: Minta Maaf dan Ajak IDI Berdamai, Jerinx Jelaskan Arti Kacung WHO, Di Rumah Saya Kacungnya Istri
Baca: Diperiksa Polisi, Statusnya Masih sebagai Saksi, Jerinx Sebut Empati dan Berharap Mediasi dengan IDI
Menurutnya, tulisan 'kacung WHO' di akun Instagram pribadinya yang menjadi persoalan itu merupakan sebuah kritikan.
"Saya ingin menegaskan, saya tidak punya kebencian, saya tidak punya niat menghancurkan atau menyakiti perasaan kawan-kawan di IDI."
"Ini 100 persen sebuah kritikan. Jadi sekali lagi saya klarifikasi, permintaan maaf saya itu sebagai bentuk empati," tegasnya.
Pemain drum Superman Is Dead itu, juga menyebut tak ada yang salah dengan kritikannya.
"Yakin 100 persen yang saya lakukan itu benar, karena tidak bermaksud negatif atau buruk," kata Jerinx.
"Yang saya lakukan murni sebatas kritikan sebagai warga negara," jelasnya.
Klarifikasi itu disampaikan Jerinx saat mendatangi Polda Bali untuk diperiksa lebih lanjut, atas tuduhan melakukan pencemaran nama baik.
Baca: Ungkap Kemungkinan Mediasi dengan IDI Bali, Jerinx SID Berharap Titik Terang
Baca: Dinilai Hina Seorang Tokoh Masyarakat Kuta, Pengacara Jerinx SID Beri Penjelasan Soal Itu
Baca: Ahli Bahasa Sebut Postingan Jerinx Ada Unsur Pencemaran, Polisi: Kami Tanyakan Semua Termasuk Emot
Kata Polisi