TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Ratusan kiliogram (kg) sabu diduga dari Malaysia akan diedarkan di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan ( Kalsel ).
Namun, tindak kejahatan itu berhasil dibongkar.
Tersangka dan barang bukti ratusan kg sabu, berhasil diamankan sebelum diedarkan.
Diketahui, jajaran Direktorat Narkoba Polda Kalimantan Selatan ( Kalsel ), Kamis (6/8/2020), bersama Tim Satgasus Merah Putih, melakukan penangkapan terhadap para tersangka itu.
Kapolda Kalsel, Irjen Nico Afinta, menuturkan, penangkapan dilakukan tim gabungan Satgasus Bareskrim, Satgasus Polda Metro Jaya dan Direktorat Narkoba Polda Kalsel.
"Hari ini kami amankan empat orang, berawal dari penangkapan narkoba pada 11 Maret 2020, kami mengungkap 208 Kilogram sabu," papar Nico.
Kemudian, pihaknya melapor ke Kapolri dan dibentuk Tim Khusus untuk membongkar peredaran narkoba yang memasukkan sabu diduga dari Malaysia.
Sebelumnya, jajaran Direktorat Narkoba Polda Kalsel dipimpin Direktur Narkoba Kombes Iwan Eka Putra dan Wadir Narkoba AKBP Budi Hermanto serta Kasubdit 2 AKBP Ugeng Sudia Permana menangkap beberapa orang.
Dalam penangkapan yang dilakukan petugas di halaman parkir hotel Jalan Sutoyo S, Kota Banjarmasin, beberapa orang diamankan petugas berserta barang bukti diduga ratusan kg sabu.
Narkoba yang diperkirakan berasal dari jaringan internasional tersebut, kabarnya masuk melalui Kaltara hingga akhirnya tiba di Banjarmasin dan kemudian diamankan aparat dari kepolisian.
Respon Wali Kota
Dan penangkapan narkoba dalam jumlah besar ini, menjadi perhatian Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina.
Dia pun memberikan apresiasi yang tinggi kepada jajaran Polda Kalsel yang berhasil mengamankan ratusan kilogram sabu tersebut.
"Kami memberikan apresiasi yang tinggi kepada aparat penegak hukum yang sudah berhasil menangkap ini. Tentunya ini sebuah prestasi luar biasa, saya kira. Dan mungkin, jaringannya bisa ditelusuri," katanya saat ditemui di Balai Kota.
Ibnu Sina pun menerangkan bahwa memang Banjarmasin kerap menjadi salah satu sasaran peredaran narkoba di Indonesia. "Memang posisi kita inikan sangat rawan arus keluar masuk," jelasnya
Ibnu Sina pun sangat bersyukur ratusan kilogram sabu yang tidak menutup kemungkinan bisa beredar di Banjarmasin tersebut berhasil ditangkap sebelum beredar.
"Saya tidak bisa membayangkan kalau ratusan kilogram narkoba ini kemudian sempat beredar. Waduh dampaknya sangat luar biasa," katanya.
Dengan adanya penangkapan narkoba ini, Ibnu Sina pun berharap memberi efek jera kepada pengedar atau sindikat narkoba lainnya agar tidak menjadikan Banjarmasin sebagai sasaran peredaran narkoba.
"Mudahan tidak ada lagi yang menjadikan Banjarmasin sebagai sasaran peredaran narkoba. Kita berharap juga bisa diantisipasi," tutupnya.
(Banjarmasinpost.co.id /Irfani Rahman/Aya Sugianto/Frans Rumbon)
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul VIDEO Empat Tersangka dan Ratusan Kg Sabu dari Malaysia Diamankan, Ini Penjelasan Kapolda Kalsel, https://banjarmasin.tribunnews.com/2020/08/06/video-empat-tersangka-dan-ratusan-kg-sabu-dari-malaysia-diamankan-ini-penjelasan-kapolda-kalsel