Saat mengumumkan dirinya positif terpapar virus corona, Wali Kota Nadjmi sempat berpesan ke warganya untuk selalu menjalankan protokol kesehatan.
Ia tak ingin warganya menganggap enteng persoalan virus corona ini.
"Saya ingin mengingatkan kepada warga Banjarbaru, persoalan Covid-19 jangan dianggap enteng."
"Ini benar-benar nyata dan kita harus melawannya dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan," pesannya.
Ia juga sempat meminta maaf kepada warganya jika dalam menjalankan pemerintahan ada hal yang kurang maksimal.
"Ulun mohon maaf, kalau selama ini dalam pelayanan kami ada hal-hal yang kurang maksimal, jadi mohon kiranya bisa dimaafkan," ucapnya.
Dimakamkan di Taman Makam Bahagia
Kabag Humas Pemkot Banjarbaru, Dedi Sutoyo menerangkan, jenazah almarhum Walikota Nadjmi Adhani akan dimakamkan di Taman Makam Bahagia.
"Pukul 06.30 WITA, jenazah disalatkan di RSUD Ulin. Pukul 07.00 WITA, jenazah berangkat dari RSUD Ulin dan pukul 08.00 WITA, jenazah disalatkan di depan Taman Makam Bahagia," katanya, dilansir Banjarmasin Post.
Selanjutnya, pada ukul 08.30 WITA, pemakaman almarhum Wali Kota Banjarbaru akan dilakukan di Taman Makam Bahagia Banjarbaru.
Baca: Satu Keluarga di Banjarbaru Positif Corona, Anak yang Masih Balita Tertular, Terungkap Sumbernya
Baca: Tidak Pakai Masker di Kota Banjarbaru, Terancam Denda hingga Rp 250 ribu
Profil Walikota Nadjmi Adhani
Dilansir situs pemerintahan Kota Banjarbaru, Nadjmi Adhani mulai menjabat sebagai walikota pada 2016 yang lalu.
Nadjmi Adhani Lahir pada 27 September 1969.
Ia menjalankan pemerintahan Kota Banjarbaru bersama wakilnya Darmawan Jaya Setiawan.
Keduanya meneruskan pemerintahan dari Ruzaidin Noor - H. Ogi Fajar Nuzuli yang menjabat Walikota dan Wakil Walikota Banjarbaru periode 2010 - 2015.
Nadjmi Adhani - Darmawan Jaya Setiawan sedianya memimpin pemerintahan Banjarbaru hingga 2021 nanti.
(Tribunnews.com/Tio, Banjamasin Post/Nia Kurniawan)